Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Google Tembus Rp 11 Juta Per Lembar

Kompas.com - 19/10/2013, 15:40 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber BBC
KOMPAS.com — Nilai saham Google telah mencapai 1.000 dollar AS untuk pertama kalinya, atau naik 13,8 persen pada Jumat (18/10/2013), setelah perusahaan merilis laporan keuangan yang mendapatkan laba jauh lebih besar dari perkiraan. Ini merupakan rekor tertinggi nilai saham Google sepanjang sejarah perusahaan internet tersebut.

Saham Google pada Jumat ditutup di angka 1.011.4 dollar AS (sekitar Rp 11,4 juta) dan telah meningkat 42 persen sejak awal 2013.

Google mencatat kenaikan laba bersih sebesar 36 persen menjadi 2,97 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 336 triliun) untuk periode bulan Juli sampai September 2013. Iklan mobile dan video Google mengalami peningkatan yang signifikan.

"Kami mendekati tujuan yang indah, sederhana, dan pengalaman intuitif," kata pendiri sekaligus CEO Google, Larry Page.

Pihak Google menjelaskan, iklan online yang dibayar berdasarkan klik merupakan bisnis yang laju pertumbuhannya paling tinggi dalam satu tahun terakhir. Dalam bisnis ini, pengiklan membayar ke Google jika konsumen mengklik iklan mereka di internet.

"Kami melihat pertumbuhan iklan berbayar berdasarkan klik menjadi solid dan permintaannya sangat baik, yang juga didorong oleh pergeseran tren komputasi ke ponsel pintar," ujar analis JP Morgan dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari BBC.

Selain iklan, Google juga mengandalkan sistem operasi Android yang bisa diadopsi oleh berbagai produsen ponsel dan tablet. Aktivasi sistem operasi robot hijau ini diprediksi akan mencapai 1 miliar perangkat dalam waktu dekat.

Nilai pasar Google saat ini berkisar 334 miliar dollar AS. Angka tersebut masih jauh dibandingkan nilai pasar Apple yang mencapai 461 miliar dollar AS.

Google mulai menjual sahamnya di bursa pada Agustus 2004 dengan harga 85 dollar AS per lembar saham, dan kala itu nilai pasar Google masih sebesar 23 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com