Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawel, Eksekutif Qualcomm "Dimutasi"

Kompas.com - 29/10/2013, 14:53 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CNET
Prosesor Apple A7 pada iPhone 5S

KOMPAS.com - Mulutmu harimaumu, pepatah itu sepertinya sesuai dengan Kepala Pemasaran Qualcomm Anand Chandrasekher. Foto eksekutif papan atas ini "dibuang" dari laman profil para pemimpin di Qualcomm. Dia kabarnya sudah diam-diam dipindahkan oleh perusahaan ke bagian "eksplorasi inisiatif enterprise".

Pangkal persoalannya, sebagaimana dilaporkan oleh Cnet, terletak pada celoteh pedas yang dilontarkan Chandrasekher terhadap salah satu kompetitor Qualcomm awal Oktober lalu. Kala itu dia  menyebut teknologi 64-bit pada prosesor Apple A7 sebagai sesuatu yang "tak berguna".

"Saya pikir yang mereka lakukan cuma sekedar menambah gimmick, manfaatnya bagi konsumen tak ada sama sekali," tukas Chandrasekher.

Chandrasekher menyoroti arsitektur 64-bit milik Apple A7 yang menurutnya terlalu awal untuk diterapkan saat ini. Dia menilai bahwa teknologi tersebut belum bisa dimanfaatkan dan hanya berperan sebagai slogan pemasaran belaka.

LinkedIn Anand Chandrasekher, mantan kepala pemasaran Qualcomm

Menyusul pernyataan Chandrasekher, pihak Apple terlihat adem ayem. Yang kebakaran jenggot justru tempat kerja dia sendiri.

Segera setelah ucapan pria itu terlontar, Qualcomm menarik kembali apa yang dikatakannya, mungkin karena perusahaan tersebut cepat atau lambat juga akan mengadopsi teknologi 64-bit pada prosesor-prosesor buatannya.

"Komentar yang diucapkan Anand Chandrasekher, kepala pemasaran Qualcomm, tentang teknologi komputasi 64-bit tidak akurat. Ekosistem hardware dan software mobile telah mulai mengarah ke 64-bit," tulis Qualcomm dalam sebuah pernyataan.

Apa boleh dikata, ucapan Chandrasekher terlanjur dikutip dan disebarluaskan ke seluruh dunia.

Chandrasekher boleh jadi telah menempatkan Qualcomm dalam posisi sulit. Apple telah mulai mengembangkan prosesor 64-bit generasi ke dua, sementara beberapa produsen chip lain seperti Samsung dan Nvidia telah mengumumkan bakal turut memproduksi prosesor 64-bit.

Komentar terhadap Apple bukan kritik tajam pertama yang terlontar dari Chandrasekher. Sebelumnya, pada April lalu, dia juga sempat mengomentari prosesor 8-core milik Mediatek, salah satu saingan Qualcomm di industri chip mobile, yang disebutnya sebagai sesuatu yang "bodoh".

Waktu itu, Qualcomm "sependapat" dan malah merilis video berisi sindiran terhadap Mediatek. Kali ini, Chandrasekher agaknya sudah dianggap keterlaluan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com