Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Ajak Jelajahi Kapal Selam Terlarang

Kompas.com - 13/11/2013, 16:05 WIB
Namira Daufina

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com — Google Street View telah mengajak penggunanya ke berbagai tempat eksotis, mulai dari Gunung Kilimanjaro, hutan Amazon, hingga pesawat Airbus A380.

Kali ini, melalui kata kunci pencarian HMS Ocelot di Google Street View, kita akan diajak berkeliling melihat bagian dalam kapal selam ini.

Melalui koridor yang sempit, kita akan dibawa menjelajahi ruang kapten hingga enam corong torpedo kapal yang membuat kita bisa melihat seluruh isi kapal.

Ruang kapten menjadi satu-satunya ruangan pribadi yang bisa ditemukan di kapal selam ini.

Selain itu, kita juga bisa melihat ruang radio dan sonar serta kontrol kapal, tempat kapten memimpin kapal.
 
Tidak hanya interiornya, kita juga diajak untuk melihat-lihat galangan kapal dan area sekitar tempat kapal selam ini. Area ini juga tempat pertama kali HMS Ocelot diluncurkan pada Mei 1962.

Padahal, kapal ini tadinya tidak bisa dikunjungi oleh sembarang orang. Berkat Google, kini siapa saja bisa mengagumi keindahan kapal selam tua legendaris ini.

Kapal selam angkatan laut kerajaan

Kapal selam berusia lebih dari 50 tahun ini merupakan salah satu dari 13 kapal selam kelas Oberon yang dibuat untuk angkatan laut Kerajaan Inggris antara tahun 1959-1964.

HMS Ocelot merupakan kapal selam terakhir yang dibuat untuk angkatan laut kerajaan di Chatham. Kapal selam itu menggunakan mesin diesel dengan kecepatan jelajah 17 knot atau 20 mil per jam.

HMS Ocelot dinonaktifkan pada Agustus 1991 karena Kerajaan Inggris mulai beralih ke armada kapal nuklir.

Setelah dinonaktifkan, banyak barang di dalamnya yang sudah dipindahkan dan diambil oleh angkatan laut karena merupakan barang-barang rahasia.

Akhirnya, pada tahun 1992, HMS Ocelot terjual dan dijadikan sebagai museum yang terbuka untuk umum di galangan kapal sejarah Chatham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com