Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sedang Di-"charge", iPhone Lawas Meledak

Kompas.com - 22/11/2013, 17:05 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Kasus meledak atau terbakarnya ponsel pintar kembali terjadi di China. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa sebuah ponsel model lawas besutan Apple, iPhone 3GS.

Kejadian itu terjadi pada seorang pria bernama Ma, yang tinggal di daerah kota Beijing.

Ma menceritakan, iPhone 3GS miliknya ini sedang diletakkan di sebuah meja yang terletak persis di sebelah tempat tidurnya. Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba ponsel tersebut mengeluarkan api. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini.

Setelah ledakan, iPhone 3GS milik Ma terbelah di satu sisi. Kartu SIM tetap utuh, meskipun sedikit menghitam.

Kebanyakan kasus "ledakan ponsel" yang terjadi belakangan ini lebih banyak disebabkan oleh penggunaan perangkat pada saat pengisian daya (charging) atau penggunaan aksesori dari pihak ketiga.

Namun, dalam kasus ini, seperti dikutip dari Cult of Mac, Jumat (22/11/2013), Ma mengklaim bahwa ia tidak sedang dalam percakapan di telepon atau sedang mengisi daya.

Ma mengaku tidak akan menuntut ganti rugi dari pihak Apple atas masalah ini. Ma beralasan, masa garansi produk miliknya ini sudah lama habis. iPhone 3GS itu dibelinya 4 tahun silam, tepatnya pada 2009.

Hanya ada satu tuntutan yang diajukan, yaitu penjelasan teknis mengapa ponsel kesayangannya ini bisa meledak.

Ma sendiri sebenarnya sudah cukup lama tidak menggunakan iPhone 3GS ini. Ia telah menggantinya dengan iPhone 4. Ma baru memakai kembali perangkat lamanya mulai bulan lalu karena membutuhkan dua ponsel untuk urusan pekerjaan.

Seorang pegawai penjual produk Apple lokal memberikan analisisnya perihal meledaknya ponsel tersebut. Menurutnya, ada kemungkinan baterai iPhone 3GS naas tersebut sudah rusak atau aliran listrik di dalamnya menjadi abnormal akibat suhu yang tidak biasa di sekitarnya.

Pegawai resmi Apple menyatakan, Apple baru akan mencari tahu penyebab meledaknya iPhone 3GS milik Ma setelah ia mengirimkan ponsel tersebut, bukti pembelian, dan komponen yang dibutuhkan oleh teknisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com