Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Ternyata Jual Rugi Xbox One

Kompas.com - 27/11/2013, 15:25 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Meskipun sudah dibanderol dengan harga yang tinggi, Microsoft ternyata  merugi setiap menjual satu unit Xbox One.

Menurut hitung-hitungan dari IHS iSuppli, Microsoft harus mengeluarkan uang sebesar 471 dollar AS untuk memproduksi satu paket penjualan Xbox One, yang terdiri dari konsol tersebut,  Kinect, dan juga controller.

Apabila ditambah dengan biaya marketing dan distribusi ke toko-toko, kemungkinan besar Microsoft merugi setiap menjual satu Xbox One yang dibanderolnya dengan harga 499 dollar AS itu.

Seperti dikutip dari Extreme Tech, Rabu (27/11/2013), biaya produksi Xbox One sebagian besar dicurahkan ke komponen penting konsol, seperti prosesor dan RAM. Microsoft harus mengeluarkan 110 dollar AS untuk prosesor AMD, 60 dollar AS untuk RAM 8 GB buatan SK Hynix, dan 75 dollar AS untuk Kinect.

Total biaya produksi untuk Kinect sendiri mencapai 332 dollar AS, belum termasuk Kinect, controller, adaptor daya, dan headset.

Sementara, untuk PlayStation (PS) 4, iSuppli memperkirakan, Sony harus membayar 100 dollar AS untuk prosesor AMD, 88 dollar AS untuk RAM GDDR5, 37 dollar AS untuk hard disk, 18 dollar AS untuk controller, dan komponen-komponen lain yang mencapai biaya hingga 381 dollar AS.

Dari rincian biaya produksi dua konsol tersebut, dapat dilihat bahwa Sony dan Microsoft sebenarnya cukup merugi. Microsoft hanya mendapat margin sebesar 28 dollar AS (499 dollar AS dikurangi 471 dollar AS). Sedangkan, Sony hanya mendapat margin 18 dollar AS (399 dollar AS dikurangi 381 dollar AS).

Dengan ditambah biaya promosi dan potongan ke toko-toko penjual, kemungkinan besar margin tersebut semakin mengecil, bahkan minus.

Xbox One dan PS4 sendiri sudah hadir di pasaran negara-negara tertentu. Keduanya mendapat respon positif dari konsumen, terlihat dari besarnya total penjualan dalam satu hari penjualan perdananya. Keduanya diklaim laku terjual sebanyak 1 juta unit hanya dalam waktu 24 jam saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com