Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp, Line dkk Bakal Makin Laku

Kompas.com - 02/12/2013, 15:51 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber TechCrunch
KOMPAS.com - Pengguna mobile kini disuguhi banyak pilihan aplikasi instant messaging. Mulai dari WhatsApp, Line, BBM, dan sebagainya. Belum lagi perusahaan teknologi yang segera menawarkan aplikasi messaging ini. Tahun depan, konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan. Adopsi instant messaging ini juga diprediksi bakal lebih bertambah.

Baru-baru ini SnapChat juga telah ditawar oleh Google dengan harga fantastis hingga 4 miliar dollar AS. Instagram dan Twitter juga bakal mengembangkan aplikasi messaging mereka sendiri.

Menurut perusahaan analis, Ovum, seperti dikutip dari TechCrunch, jumlah pesan yang akan "ditransaksikan" dalam aplikasi instant messaging seperti WhatsApp dan Line akan bertambah dari 27,5 triliun di 2013 menjadi 71,5 triliun pada akhir 2014. Meningkat 2,5 kali lipat.

Faktor pemicu meningkatnya pesan yang disampaikan melalui mobile messaging ini menurut Ovum adalah semakin banyaknya smartphone dengan harga murah, serta akses mobile broadband yang makin meningkat di negara-negara berkembang.

Besarnya promosi marketing juga menjadi faktor pemicu menurut Ovum, seperti Line dari Jepang yang memiliki dana cukup besar untuk beriklan di TV.

Jadi, walau WhatsApp memilki 350 juta pengguna aktif, WeChat dengan 270 juta, dan Line 300 juta pengguna aktif, masih ada ruang untuk bertumbuh menurut Ovum.

Analis mencatat bahwa industri sosial messaging mulai memiliki pondasi yang kuat semenjak mencapai satu juta miliar pengguna. Dengan kecepatan adopsi seperti sekarang ini, maka pada pada akhir 2014 diprediksi jumlah pemakainya akan melampaui angka 2 miliar.

"Walau social messaging telah ada sejak 2011, namun baru di 2014 industri ini mulai diperhitungkan," terang analis dari Ovum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com