Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian "Copywriter" Indonesia Ramai di Media Sosial

Kompas.com - 16/12/2013, 12:17 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang penulis naskah iklan (copywriter )bernama Mita Diran dari agensi periklanan Young & Rubicam (Y&R) Indonesia dilaporkan meninggal dunia. Perempuan muda itu meninggal dunia pada Minggu (15/12/2013) malam, setelah bekerja non-stop selama tiga hari berturut-turut.

Berita kematian Mita menyebar luas di media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Path, dan telah memicu berbagai reaksi dari kalangan pengguna media sosial itu.

Kicauan-kicauan mereka bisa ditemui di bawah tagar #RIPMita. Sebagian besar di antaranya menyuarakan keprihatinan terkait kabar tersebut.

Facebook
Mita Diran

"Saya tidak mengenal Mita, tetapi kepergian dia di usia muda dan produktif menggores hati saya. Bahagia di sana ya Mita #RIPMita," tulis @pasarsapi di akun Twitter-nya.

"Sedih banget baca berita, staf agency @mitdoq wafat krn kelelahan. #RIPMita. Mari bertanya ulang, untuk apa kita bekerja dan di mana batasnya," kicau akun pengguna @cayindra.

"Pd akhirnya, di industri apapun, ujung dari tuntutan bisnis adlh pekerja. Di sinilah almarhumah Mita dan kolega-kolega2nya berada. #RIPMita," kicau pengguna lain bernama @dalangdigital.

Sebelum meninggal, Mita Diran melalui akun Twitter @mitdoq sempat mengunggah kicauan berbunyi, "30 jam bekerja dan masih kuat."

f@mitdoq/ twitter
Tweet terakhir MIta Diran di akun @mitdoq

PIhak Y&R Indonesia telah menuliskan pernyataan belasungkawa melalui akun Facebook miliknya dan mengatakan akan menutup kantor pada hari Senin (16/12/2013) ini untuk menghormati almarhumah.

Penyebab kematian Mita masih belum diketahui pasti. Almarhumah dikabarkan sempat jatuh koma setelah bekerja selama tiga hari dan mengonsumsi minuman suplemen secara berlebihan. Informasi ini diungkap oleh ayah dari Mita, Yani Syahrial di akun jejaring sosial Path.

Postingan ayah dari Mita Dari di jejaring sosial Path.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com