Baidu Belum Jualan Mesin Pencari di Indonesia

Managing Director Baidu Indonesia, Bob Bao mengatakan, pihaknya punya rencana meluncurkan mesin pencari di Indonesia. “Tapi kami belum punya timeline untuk meluncurkan produk itu di sini,” terang Bob dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Mesin pencari merupakan produk andalan Baidu. Menurut Bob, mesin pencari Baidu menguasai 72 persen pasar mesin pencari internet di China.

Jika Baidu ingin meluncurkan mesin pencarinya di Indonesia, perusahaan asal China itu harus menjaring konten dan informasi lokal agar sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia. Jika ingin lebih menarik, Baidu harus menyediakan bahasa Indonesia dalam produknya.

Di Indonesia, Baidu terlebih dahulu memasarkan produk aplikasi Baidu PC Faster dan Baidu Antivirus yang semuanya bisa diunduh secara gratis. Kedua produk itu telah diunduh oleh 3 juta pengguna di Indonesia sejak Februari 2013.

Bob menargetkan, aplikasi PC Faster diunduh menjadi lima juta kali di Indonesia pada 2014, dan produk antivirus-nya ditargetkan menjadi satu juta kali unduhan. Kedua aplikasi itu akan disediakan dalam versi bahasa Indonesia pada 2014.

Dalam waktu dekat, Baidu juga berencana menjalin kerjasama dengan penyedia konten lokal, terutama untuk konten game.

Baidu sendiri memiliki banyak produk perangkat lunak untuk komputer pribadi dan perangkat mobile, antara lain Hao123, Baidu Browser, Du Baterry Saver, hingga aplikasi olah foto Photo Wonder yang mirip Instagram.