Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Lubang Keamanan di Galaxy S4

Kompas.com - 26/12/2013, 13:15 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Galaxy S4 menjadi smartphone unggulan Samsung di segmen Android high-end. Smartphone ini beradu dengan smartphone high-end lain keluaran rival-rival abadinya, BlackBerry dan Apple.

Namun sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan beberapa lubang keamanan Galaxy S4.

Studi yang dilakukan oleh peneliti cybersecurity di Universitas Ben-Gurion, Israel, tersebut menunjukkan bahwa Samsung Galaxy S4 memiliki lubang keamanan yang memungkinkan software jahat melacak e-mail dan merekam data komunikasi.

Lubang keamanan tersebut seperti diberitakan The Wall Street Journal (23/12/2013) baru ditemukan awal bulan Desember, bersamaan dengan upaya Samsung dalam mengikuti pitching platform Knox yang akan dipakai di lingkungan Departemen Pertahanan AS.

Samsung dan BlackBerry bersaing untuk menjadi gadget resmi yang digunakan Dephan AS. BlackBerry sendiri sudah mendapat pengakuan gold standard oleh para ahli keamanan cyber klien-kliennya selama bertahun-tahun.

Menurut Mordechai Guri, peneliti di Universitas Ben-Gurion, hacker bisa dengan mudah mencegat lalu-lintas data pemilik smarphone Galaxy yang di-install dengan Knox. Bahkan menurut Guri, hacker juga bisa memodifikasi data tersebut atau menyelipkan kode berbahaya yang bisa menembus jaringan keamanan. Lubang keamanan tersebut masuk ke dalam kategori satu, yang artinya sangat berbahaya.

Menanggapi hal tersebut, Samsung mengatakan bahwa mereka tidak akan menganggap remeh. Pihak Samsung telah melakukan penyelidikan awal dan mengatakan bahwa masalah keamanan pada Galaxy S4 tidak seserius yang dikatakan peneliti Israel tersebut.

"Ancaman tersebut sama dengan ancaman-ancaman lain yang serupa," ujar juru bicara Samsung. Peneliti di Universitas Ben-Gurion juga dikatakan Samsung membongkar perangkat yang tidak disertai software tambahan milik Samsung yang dibuat untuk mengamankan Knox.

Juru bicara Dephan AS, Letkol. Damien Pickart mengatakan bahwa pemerintah tidak mau berkomentar tentang kemungkinan lubang keamanan. Namun pihaknya menegaskan bahwa sebuah gadget tidak akan digunakan oleh Pentagon sebelum terbukti aman.

Dephan AS telah bekerjasama dengan Defense Information Systems Agency dan National Security Ageny membeli 500 perangkat Samsung Galaxy S4 untuk diuji sebagai pilot program Knox.

"Perangkat tersebut belum digunakan, baru diuji saja," terang Pickart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com