Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2013, 12:12 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Digitimes

KOMPAS.com - Produsen prosesor grafis, AMD membuktikan dirinya sebagai perusahaan yang mampu bertahan di kompetisi pasar kartu grafis. Tak peduli berapa sulit kondisi finansial, pabrikan dari Sunnyvale ini tetap bisa menemukan jalan keluar.

Tahun depan, AMD diprediksi masih bisa memiliki peluang menguasai 20 hingga 30 persen pasar kartu grafis profesional, seperti dilansir dari Digitimes (23/12/2013). Kemungkinan tersebut bisa dicapai AMD berkat jalinan kerja sama dengan Apple. Bertambahnya market share tersebut diharapkan juga bisa membawa keuntungan lebih banyak bagi AMD.

Menurut sumber Apple yang menangani rantai pasokan, Apple telah memutuskan untuk menggunakan kartu grafis AMD FirePro untuk lini produk Mac Pro perusahaan. Mac Pro yang baru dikabarkan akan memiliki dua jenis kartu grafis FirePro kelas workstation.

MacPro memang sempat mengalami krisi rantai pasokan komponen, sehingga peluncurannya ditunda dari Desember 2013 menjadi periode Februari 2014. Namun hal itu tidak mengubah AMD sebagai pemasok utama kartu grafis Mac Pro.

MacPro yang didesain ulang oleh Apple bakal menggunakan kartu grafis AMD FirePro D300, D500, dan D700. Tidak ada opsi untuk menggunakan GPU buatan Nvidia.

Selain itu, seperti kita ketahui, selain menjadi pemasok kartu grafis untuk Mac Pro, AMD juga memasok GPU untuk konsol game Xbox One, Sony PlayStation 4, dan Nintendo Wii U. Penjualan PS 4 dan Xbox One yang sukses diharapkan juga bisa menambah pangsa pasar AMD.

AMD juga baru saja meluncurkan kartu grafis Radeon R9 290x yang dibanderol dengan harga yang kompetitif, sekitar 550 dollar AS. Kartu grafis ini disiapkan untuk bersaing dengan Nvidia GeForce GTX 780 TI yang harganya sekitar 700 dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Digitimes

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com