Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Basi, Produk Samsung Tetap Ingin Diblokir

Kompas.com - 30/12/2013, 13:06 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Meski telah memenangkan gugatan senilai ratusan juta dollar AS pada November lalu, Apple masih berminat memblokir produk-produk Samsung yang dinilai melanggar paten miliknya.

Akan tetapi, sebagaimana dilaporkan oleh The Verge, sebagian besar produk-produk Samsung tersebut sudah tidak dijual lagi, contohnya Galaxy SII dan Galaxy Tab.

Ada tiga paten Apple yang dilibatkan dalam kasus ini. Ketiganya berkaitan dengan teknologi navigasi touchscreen seperti rubber-banding dan pinch-to-zoom.

Meski produk yang hendak diboikot sudah tak tersedia lagi secara komersial, hal tersebut tetap dipandang penting oleh Apple karena bisa mencegah Samsung memakai teknologi serupa (yang dituduh melanggar paten) di produk-produk masa depan.

Keputusan pengadilan dalam kasus ini juga bisa berperan penting dalam sengketa paten ronde kedua antara Apple dan Samsung yang dijadwalkan dimulai kembali pada akhir Maret 2014.

Apple sebelumnya sudah pernah mengajukan permintaan memboikot produk Samsung, tapi ditolak oleh pengadilan. Bulan lalu, Apple diberi kesempatan untuk meminta hal serupa setelah pengadilan banding membatalkan keputusan sebelumnya.

Di samping itu, Apple juga mengajukan banding atas paten pinch-to-zoom yang dinyatakan tidak valid oleh Kantor Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat beberapa minggu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com