Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP PHK 5.000 Karyawan Lagi

Kompas.com - 04/01/2014, 09:02 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com — Karyawan Hewlett-Packard (HP) di seluruh dunia mungkin tidak begitu antusias menyambut tahun baru. Sebab, perusahaan berencana memangkas lagi sekitar 5.000 karyawan hingga 2014.

Rencana pengurangan karyawan tersebut terungkap dari dokumen yang diserahkan HP ke US Securities and Exchange Commision pada Senin (30/12/2013), seperti dilansir dari The Verge. Dalam dokumen tersebut, karyawan HP yang bakal diberhentikan bertambah jumlahnya, dari 29.000 menjadi 35.000.

Program pengurangan karyawan ini telah menjadi rencana HP sejak lama. Pada 2012, HP membuat rencana restrukturisasi yang di dalamnya termasuk pengurangan karyawan. Restrukturisasi tersebut dijalankan dalam beberapa tahap hingga Oktober 2014 nanti.

Dengan pengurangan 35.000 karyawannya, HP bakal memangkas sekitar 11 persen dari tenaga kerja yang dimilikinya. Saat ini, secara total terdapat 317.500 karyawan HP di seluruh dunia.

HP menyebut langkah tersebut adalah yang terbaik dalam menghadapi tekanan bisnis dan tuntutan pasar secara terus-menerus. CEO HP, Meg Whitman, berpendapat, ini merupakan bagian dari penghematan perusahaan.

Whitman dipuji oleh dewan komisaris HP karena berhasil melakukan penghematan anggaran di tubuh perusahaan. Dewan komisaris bahkan menambah gaji Whitman agar tidak "menyeberang" ke perusahaan lain.

HP harus mengambil langkah pahit tersebut agar perusahaan tetap pada jalur bisnisnya. Bisnis HP mengalami kemunduran di ranah komputer pribadi, bisnis yang dahulu sangat tumbuh, tetapi sekarang mulai melambat karena "dimakan" oleh komputer tablet dan ponsel pintar.

Sementara bisnis server HP juga sedang lesu. Harapan yang dimiliki HP sekarang adalah dari divisi layanan dan perangkat lunak (software), serta divisi mesin pencetak (printer). Divisi tersebut kini lebih fokus menyasar konsumen komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com