Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2014, 12:12 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Tak lama lagi, sistem operasi Android yang dijalankan berdampingan dengan Windows di PC mungkin akan umum dijumpai. Beberapa pabrikan komponen PC besar tengah berusaha mewujukan hal tersebut, salah satunya AMD.

AMD diketahui menjalin kerjasama dengan BlueStacks, perusahaan penyedia emulator Android untuk PC dan Mac.

Nah, pada perkembangan terbarunya yang diumumkan pada pameran CES 2014 di Las Vegas, Amerika Serikat, disebutkan bahwa BlueStacks nantinya tak hanya bisa menjalankan aplikasi Android melalui emulasi software saja, melainkan OS mobile tersebut secara penuh.

Laporan The Verge, Selasa (7/1/2013) menjelaskan bahwa, dengan memakai solusi BlueStacks di sistem AMD, aplikasi Android bisa dijalankan secara langsung melalui Start Screen Windows 8 layaknya program Windows standar.

Hal tersebut dimungkinkan karena produk-produk chip terbaru dari AMD bakal menyertakan prosesor ARM di dalamnya. Dengan begini, kode program Android yang berbasis ARM bisa berjalan secara native di chip AMD tanpa butuh konversi ke x86.

"AMD memiliki keunikan di mana mereka bisa membuat desain hybrid berisi prosesor x86 dan ARM," ujar CEO BlueStacks, Rosen Sharma.

Di sisi lain, Intel, pesaing besar AMD, juga telah mengumumkan rencana menggabungkan OS Android dengan Windows dalam PC. Mekanismenya agak berbeda, di mana peralihan dari lingkungan Windows ke Android dan sebaliknya dilakukan dengan menekan sebuah tombol.

Sebelumnya, pabrikan komputer Asus telah menerapkan konsep serupa melalui produk laptop Transformer Book Trio yang dilengkapi tombol untuk berpindah sistem operasi. Produk tersebut telah memiliki penerus bernama Transformer Duet yang juga diumumkan pada CES tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com