Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone dan iPad Banyak Dilirik Perusahaan

Kompas.com - 12/01/2014, 13:43 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Pertumbuhan pengguna smartphone dan tablet menciptakan peluang pasar baru bagi Apple. Selain menyasar konsumen umum, Apple juga membidik segmen pengguna korporat. Apple pun mengupayakan produknya dapat menjadi gadget resmi perusahaan.

Menurut penelitian yang dilakukan lembaga riset Forrester Research, Apple telah memiliki 8 persen konsumen di segmen korporasi dan pemerintahan di tahun 2012. Angka tersebut meningkat 1 persen dibandingkan tahun 2009, demikian dikutip dari The Wall Street Journal (9/1/2014).

Pada tahun 2015 nanti, Forrester memprediksi angka tersebut akan tumbuh menjadi 11 persen. Angka itu tidak termasuk iPhone, produk Apple yang paling banyak dibeli oleh konsumen korporasi.

Banyak perusahaan yang saat ini mengadopsi konsep BYOD (Bring Your Own Device), dimana karyawan menggunakan gadget mereka sendiri seperti smartphone dan tablet dalam bekerja, sementara perusahaan membayar tagihan data bulanan.

Salah satu perusahaan yang pertama kali mengadopsi BYOD adalah Cisco pada tahun 2009. Kini, iPhone dan iPad telah digunakan 3/4 dari 70 ribu lebih perangkat mobile yang didukung oleh Cisco.

Perusahaan internasional lain yang menggunakan produk Apple adalah SAP. Saat ini setidaknya terdapat 27 ribu iPhone dan 25 ribu iPad yang digunakan oleh karyawan SAP di seluruh dunia.

Sebelumnya Apple tidak banyak menaruh perhatian pada konsumen korporasi. Kini, di bawah pimpinan Tim Cook, Apple mulai mendekati konsumen korporat mereka dengan mempermudah menghubungkan sistem email perusahaan dengan iPhone atau iPad, serta melindungi data sensitif perusahaan dengan lebih baik.

Aplikasi bisnis kemudian kian banyak diperkenalkan dalam platform iOS. Menurut Good Technology, di kuartal tiga 2013, setidaknya 90 persen aplikasi bisnis diluncurkan untuk platform iOS. Software keamanan mobile dan pelacakan perangkat telah digunakan lebih dari 5.000 perusahaan.

Namun kompetisi di masa depan bisa menjadi sengit. Analis memprediksi platform Android juga bisa diadopsi banyak perusahaan, utamanya karena memiliki lebih banyak pilihan perangkat, dengan harga dan spesifikasi yang berbeda-beda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com