Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Banjir Jakarta Lewat Peta Digital

Kompas.com - 13/01/2014, 09:35 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Jakarta sejak hari Sabtu (11/1/2014) lalu berujung pada banjir di sejumlah wilayah.

Sebagai informasi untuk masyarakat mengenai daerah mana saja yang terkena dampak di Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta telah merilis peta sebaran banjir.

Peta tersebut dapat diakses melalui tautan berikut ini. Untuk peta dengan ukuran lebih besar, Anda dapat mengaksesnya melalui tautan berikut ini.

Data sementara dampak banjir di Jakarta dari BPBD DKI Jakarta hingga Senin (13/1/2014) pukul 07.00, sebanyak 276 RT dan 75 RW di 31 kelurahan dan 18 kecamatan terendam banjir.

Daerah banjir yang terparah terjadi Cawang, Cililitan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, banjir merendam 1.508 rumah (3.427 jiwa). Sementara jumlah pengungsi 212 jiwa.

Sebagian besar warga tidak mau mengungsi meski banjir mencapai 100-250 cm. Sedangkan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, banjir merendam RW 01, 02, 03, 05, dan 08. Sebanyak 1.944 rumah (6.293 jiwa) terendam banjir dengan tinggi 50-400 cm. Pengungsi mencapai 3.446 jiwa. Pengungsi berada di sembilan titik, seperti Carrefour, Posyandu, kantor Suara Pembaruan, masjid, dan SD.

Ketinggian permukaan air di Sungai Ciliwung Hulu dan Tengah yaitu di Katulampa dan Depok turun dan posisi Siaga 4. Sementara Manggarai masih Siaga 2 dan Karet Siaga 1.

Berikit ketinggian pintu air:

  • Katulampa 60 cm/M (siaga 4)
  • Depok 180 cm/M (siaga 4)
  • Manggarai 910 cm/G (siaga 2)
  • Karet 650 cm/G (siaga 1)
  • Pesanggrahan 170 cm/M (siaga 4)
  • Angke Hulu 290 cm/M (siaga 2)
  • Cipinang Hulu 110 cm/G (siaga 4)
  • Sunter Hulu 160 cm/M (siaga 3)
  • Pulogadung 450 cm/M (siaga 4)
  • Pasar Ikan 193 cm/H (siaga 3)
  • Krukut Hulu 170 cm/M (siaga 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com