Samsung Kalahkan Apple di Media Sosial

KOMPAS.com - Walau dituduh mencontek oleh Apple dan diserang habis-habisan di pengadilan, namun ternyata Samsung masih memiliki tempat di hati para konsumen. Dalam survei, terungkap bahwa konsumen lebih percaya kepada Samsung daripada Apple.

Walau dalam daftar Best Global Brands, yang dirilis Interbrand tahun 2013, Apple berada di peringkat satu, namun Apple disebut sedang berada di masa krusial dalam hal marketing.

Ini disimpulkan para analis setelah melihat data dari media sosial yang cakupannya lebih luas. Seperti dikutip dari Forbes (11/1/2014), di media sosial, Apple justru dikalahkan oleh rivalnya, Samsung,

Selama ini Samsung memang telah berinvestasi dalam hal brand loyalty, bukan hanya untuk pemasaran produknya saja. Dalam indeks "Brand Dependence" yang diumumkan di ajang CES 2014 lalu, menunjukkan bahwa orang-orang lebih percaya kepada brand Samsung dibanding vendor perangkat elektronik lain.

Bahkan dalam indeks yang dibuat oleh firma UTA Brand Studio tersebut, Samsung berhasil mengalahkan brand besar seperti Microsoft.

Metodologi yang digunakan dalam membuat rangking ini dibuat sedemikian rupa agar responden bisa menunjukkan bagaimana perasaan mereka terhadap suatu brand, seberapa menyatunya brand tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan seberapa sering nama brand tersebut muncul dalam ingatan.

Kini investasi Samsung dalam hal social engagement mulai menuai hasilnya. Selama tiga tahun belakang, Samsung telah berupaya memenangkan hati penggunanya. Hasilnya, Samsung dinobatkan EConsultancy sebagai brand yang paling sering disebut di media sosial selama 2013.

Data tersebut diambil dari Facebook, Twitter, dan platform media sosial lainnya. Apple tidak termasuk dalam 10 daftar teratas, begitu juga dengan vendor perangkat elektronik lain.

Pada September 2013 lalu, Samsung juga mengungguli Apple dalam hal sharing iklan video di  media sosial. Samsung mengungguli Apple dengan rasio 5:1.