Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Belajar dari Lesunya Galaxy Gear

Kompas.com - 15/01/2014, 11:22 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Begitu tren wearable gadget muncul, Samsung dengan cepat meresponnya dengan membuat jam tangan pintar. Belakangan, jam tangan pintar yang diberi nama Galaxy Gear tersebut kurang sukses di pasar.

Galaxy Gear yang mulai dipasarkan bulan September lalu sedianya digadang-gadang sebagai pendamping lini Samsung Galaxy Note dan Galaxy S. Selain itu, smartwatch Samsung tersebut bisa digunakan menelepon, memotret, memberikan peringatan, serta mengakses beberapa aplikasi.

Review yang didapat Galaxy Gear juga mengecewakan. Situs-situs review terkemuka mengatakan Galaxy Gear memiliki umur baterai yang pendek, fitur perintah suara yang belum sempurna, gadget pendukung yang masih sedikit, disamping harganya yang kelewat mahal.

Dari kegagalan tersebut, Samsung setidaknya memetik beberapa pelajaran. "Kini kami tahu apa yang harus kami lakukan," ujar Curtis Sasaki, Senior Vice President of Media Solutions Center Samsung America mengatakan kepada Cnet beberapa waktu lalu.

"Samsung pusat sudah mengetahui apa yang harus dilakukan di masa depan agar konsumen mau mengadopsinya," imbuh Sasaki.

Sementara Ryan Bidan, Director of Product Marketing Samsung US Mobile Business mengatakan, "jumlah pengembalian produk smartwatch lebih banyak dibanding perangkat Samsung lainnya." Sayangnya, Samsung tidak mau merinci berapa jumlah Galaxy Gear yang telah terjual hingga kini.

Menurut Bidan, dari kegagalan tersebut, setidaknya Samsung telah memetik beberapa pelajaran. Bidan mengatakan, setidaknya konsumen ingin melihat lebih banyak informasi yang ditampilkan dalam smartwatch mereka.

Selain itu, konsumen juga ingin bisa berbicara langsung dengan gadget yang mereka pakai, alih-alih mengoperasikannya dengan jari. Voice control dirasa lebih dibutuhkan untuk smartwatch ketimbang layar sentuh.

Bidan juga mengatakan jika smartwatch seharusnya memiliki tali jam tangan yang bisa digonta-ganti. Alasannya, begitu konsumen membeli Galaxy Gear dengan warna tertentu, mereka lama-lama akan bosan dengan pilihannya.

Setidaknya itulah sedikit dari hasil survei yang dilakukan Samsung untuk produk Galaxy Gear mereka yang pertama. Samsung belum memberi kepastian apakah akan menambahkan fitur-fitur tersebut di atas atau tidak.

Yang pasti Galaxy Gear terbaru Samsung digosipkan akan memiliki kualitas layar lebih tinggi, dan siap diperkenalkan pada bulan Maret tahun ini.

Samsung juga yakin jika bisnis wearable gadget akan menjadi besar di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com