KOMPAS.com - Sejalan dengan menurunnya penjualan PC dan notebook di tahun 2013, bisnis Acer juga terkena imbasnya. Acer sebagai produsen PC terbesar keempat di dunia tersebut mulai menyiapkan strategi di tahun 2014.
Jason Chen, selaku CEO Acer mengatakan kepada Bloomberg (13/1/2014) bahwa perusahaan kini akan memperkenalkan produk dengan konsep BYOC (Build Your Own Cloud) sebagai jalan keluar dari keterpurukan.
"Kami harus segera keluar dari 'lubang'," ujar Chen dalam konferensi pers pertamanya sebagai CEO.
Acer telah mengalami kerugian selama beberapa kuartal terakhir, termasuk defisit 437,98 juta dollar AS yang diderita selama 2013.
Chen mengatakan bahwa kesalahan terbesar Acer adalah terlalu banyak berinvestasi pada panel layar sentuh dan ultrabook dan meremehkan tablet PC yang ternyata malah bisa menggerogoti industri PC dunia.
Pabrikan Taiwan ini terkena imbas dan mengalami kerugian besar di kuartal empat 2013 saat penjualan PC perusahaan turun sebesar 21,4 persen, sebagaimana dilaporkan oleh IDC.
"Kami ingin menstimulasi pasar dengen memperkenalkan teknologi baru, dan kami sangat agresif dibanding yang lain," terang Chen seperti diberitakan Reuters (13/1/2014). "Semoga kali ini kami tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama," imbuhnya.
Model bisnis baru Acer yang memanfaatkan cloud ini akan dibeberkan lebih lanjut pada 1 April mendatang, bersamaan dengan peluncuran notebook Acer dengan layanan Build Your Own Cloud-nya.
"Kita perlu menambahkan value kepada hardware seperti dengan e-mail, foto, video, dan hal lainnya yang belum pernah kita jumpai," terang Chen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.