Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Tablet 8 Inci Windows 8.1 Acer Iconia W4

Kompas.com - 23/01/2014, 10:08 WIB
Oik Yusuf

Penulis

oik yusuf/ kompas.com Model memeragakan tablet Acer Iconia W4 dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (22/1/2014)

JAKARTA, KOMPAS.com - Perangkat-perangkat tablet Windows 8.1 mulai memasuki pasaran Indonesia. Kehadiran mereka diawali oleh Iconia W4 dari Acer, sebuah tablet dengan diagonal layar 8 inci yang resmi diluncurkan di Tanah Air melalui acara di Jakarta, Rabu (22/1/2014) kemarin.

Iconia W4 merupakan kelanjutan dari produk sebelumnya, Iconia W3 yang belum lama dirilis pada akhir Agustus tahun lalu. Kedua produk ini mengusung konsep serupa, yaitu menanamkan OS Windows versi desktop di tablet mungil berukuran 8 inci.

Kendati memiliki penampilan fisik yang juga mirip, Iconia W4 mengusung sejumlah perubahan penting yang membedakannya dari tablet terdahulu, termasuk penggunaan sistem operasi Windows 8.1 dan prosesor Intel "Bay Trail" alias Atom Z3740 quad-core berkecepatan 1,8 GHz.

Prosesor milik Iconia W4 itu menawarkan kinerja lebih gegas dibandingkan generasi sebelumnya yang dipakai oleh Iconia W3. Bahkan, Presiden Direktur Acer Indonesia Jason Lim menyebutkan bahwa performa Iconia W4 bisa tiga kali lebih tinggi.

oik yusuf/ kompas.com
Tablet 8 inci dengan OS Windows 8.1, Acer Iconia W4

Perubahan lain mencakup fisik yang lebih ringan, juga lebih ringkas dengan memaketkan keyboard Bluetooth baru yang seukuran dengan layar. Sebelumnya, Acer membundel Iconia W3 dengan keyboard berukuran full-size yang tampak aneh ketika dipadukan dengan tablet berukuran 8 inci tersebut.

Aksesori keyboard baru tersebut menunjang ukuran kecil Iconia W3. Tablet ini pun jadi lebih mudah dibawa ke mana-mana dengan keyboard yang ikut terbungkus di dalam cover.

Akan tetapi, ada harga yang harus dibayar untuk keringkasan bentuk Iconia W4. Seperti yang bisa diduga sebelumnya, keyboard berukuran kecil ini sedikit kurang nyaman ketika dipakai mengetik. Mereka yang pernah mencoba Eee PC pertama dari Asus beberapa tahun yang lalu akan langsung teringat dengan pengalaman memakai keyboard di netbook itu.

oik yusuf/ kompas.com
Aksesoris keyboard standar yang dipaketkan dengan Iconia W8 berbentuk sedikit terlalu kecil sehingga agak sulit digunakan untuk mengetik dengan nyaman

Meski berukuran kecil untuk sebuah tablet, Iconia W4 dilengkapi deretan konektor yang lebih lengkap dibandingkan perangkat sejenis yang berbasis OS Android atau iOS.

Berkat OS Windows 8.1 versi desktop di dalamnya, tablet ini bukan hanya mampu menjalankan aplikasi Windows standar, namun juga dilengkapi sejumlah port ala laptop yaitu micro-USB (versi 2.0) yang bisa dikonversikan ke full-size USB dan keluaran video melalui konektor mini-HDMI.

oik yusuf/ kompas.com
Sisi bawah Acer Iconia W4 memuat port micro-USB (2.0), konektor jack audio 3,5mm, dan grill speaker. Di sisi depan bagian bawah juga terdapat tombol Windows yang akan memunculkan Start Screen apabila ditekan
oik yusuf/ kompas.com
Tombol power ditempatkan di sisi atas tablet

Ketika tersambung ke monitor/TV dengan input HDMI, Iconia W4 pun bisa menjalankan skenario multi-monitor standar, seperti mirroring dan extended desktop. Keluaran HDMI pada tablet ini diletakkan di sisi kanan, bersama dengan slot micro-SD dan tombol pengatur volume. Adapun tombol power terletak di sisi atas tablet.

oik yusuf/ kompas.com
Di sisi kanan Iconia W4 terdapat port mini-HDMI untuk keluaran video, tombol pengatur volume, dan slot micro-SD

Di luar hardware dan software yang lebih aktual, salah satu perubahan yang paling terasa adalah peningkatan kualitas layar. Dulu, Iconia W3 memiliki kualitas layar yang mengecewakan. Sekarang hal tersebut telah diperbaiki dengan menerapkan panel berteknologi In-Plane Switching pada Iconia W4.

Baik Iconia W3 maupun W4 memiliki resolusi display yang sama, yaitu 1280x800, tapi kualitas tampilan layar keduanya sungguh berbeda. Tak seperti pendahulunya, gambar-gambar dan warna yang ditampilkan Iconia W4 tampak konsisten ketika pengguna mengubah sudut pandang. Layar IPS pada tablet ini memang diklaim memiliki viewing angle cukup luas, mencapai 170 derajat.

Sayang, ketika dicermati lebih jauh, tampilan di layar Iconia W4 ternyata sedikit kurang tajam. Icon dan teks di interface Windows pun tampak agak kecil. Hal tersebut diakibatkan oleh ukuran layar Iconia W4 yang memang mungil dan berpotensi mengganggu kenyamanan pengguna saat menjalankan aplikasi desktop di tablet ini.

oik yusuf/ kompas.com
Berkat layar 8 inci dan aksesoris keyboard yang seukuran, Iconia W4 berbentuk lebih ringkas dibanding pendahulunya

Untuk urusan sambungan ke internet, Iconia W4 mengandalkan WiFi 802.11 a/b/g/n tanpa 3G. Pihak Acer juga berencana merilis versi lain dari tablet ini yang dibekali dengan koneksi data seluler tersebut. Spesifikasi lain termasuk on-board storage 32GB, serta kamera belakang 5 megapixel dan kamera depan 2 megapixel.

Iconia W4 versi WiFi only dijadwalkan sudah mulai tersedia mulai Januari 2014 dengan harga Rp 5,2 juta, termasuk bundel Office Home and Student 2013 dan aksesori keyboard Bluetooth. Versi WiFi+3G akan menyusul dirilis pada Maret mendatang dengan harga Rp 6,2 juta.

Banderol tersebut sedikit lebih mahal dibandingkan pendahulunya, Iconia W3 yang dihargai di kisaran Rp 4 jutaan. Tapi, menurut pihak Acer, hal itu tak lain disebabkan oleh nilai tukar dollar AS yang menguat belakangan ini.

oik yusuf/ kompas.com
Acer Iconia W4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com