Jual Gedung, BlackBerry Hengkang dari Kanada?

KOMPAS.com - Beredar spekulasi BlackBerry akan memindahkan kantor pusatnya dari Kanada. Rumor ini beredar setelah BlackBerry diketahui akan menjual aset-aset properti perusahaan untuk menyelamatkan neraca keuangannya.

Menurut kabar yang dilansir Phone Arena, Rabu(22/1/2014), BlackBerry mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan menjual "mayoritas" aset properti mereka di Kanada.

Seperti diketahui, mayoritas bangunan yang dimiliki BlackBerry berada di kota Waterloo, Kanada.

BlackBerry telah menunjuk perusahaan real estate CBRE untuk mengurus penjualan aset bangunan mereka. Rencananya aset-aset bangunan tersebut akan dijual dengan cara sewa-beli dan penjualan aset bangunan kosong.

Menurut analis, dari penjualan aset bangunan tersebut BlackBerry bisa mengumpulkan dana antara 600 hingga 700 juta dollar AS. Bulan lalu, BlackBerry juga berhasil mengumpulkan 37 juta dollar AS dari penjualan lima gedung dan lahan kepada Universitas Waterloo.

Menanggapi spekulasi markas besar BlackBerry pindah dari Kanada, CEO BlackBerry, John Chen mengatakan, perusahaan masih berkomitmen untuk tetap bermarkas di Waterloo.

"BlackBerry masih akan bermarkas di Waterloo dan akan tetap berada di Kanada, langkah ini diambil untuk meningkatkan fleksibilitas keuangan BlackBerry, serta menambah dana untuk menudukung operasi kami di saat bisnis terus berkembang," terangnya.

BlackBerry memang sedang berada di masa krisis. Laporan tahunan keuangan perusahaan yang dirilis Januari ini menunjukkan bahwa BlackBerry merugi hingga 3,5 miliar dollar AS dari perangkat yang tidak laku dijual.