Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Facebook Kehilangan 80 Persen Pengguna

Kompas.com - 24/01/2014, 09:40 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Jejaring sosial Facebook diprediksi akan mulai ditinggalkan dalam beberapa tahun ke depan. Ibarat penyakit menular, ia menyebar dengan cepat dan langsung mati ketika ditemukan obatnya.

Prediksi tersebut dibuat oleh dua orang peneliti asal Universitas Princeton, John Cannarella dan Joshua Spechler. Menurut keduanya, Facebook akan kehilangan 80 persen penggunanya pada antara tahun 2015 dan 2017 mendatang.

Kesimpulan ini dihasilkan melalui sebuah metode yang cukup unik. Kedua peneliti tersebut membandingkan dinamika penyebaran penyakit menular dengan dinamika tingkat adopsi dan ditinggalkannya sebuah jejaring sosial.

Kedua peneliti tersebut menggunakan metode unik ini karena mereka menganggap bahwa jejaring sosial dapat dibandingkan secara akurat dengan penyakit menular.

"Ide, seperti penyakit, telah terbukti menyebarkan epidemik antara orang-orang sebelum akhirnya sekarat, dan akhirnya mati dengan model epidemiologi," tulis peneliti tersebut dalam makalahnya, seperti dikutip dari Telegraph.

"Ide disebarkan melalui kontak komunikatif di antara orang-orang. Manifestasi ide akan kehilangan minat dan tidak akan lagi memanifestasi ide, yang dapat dianggap sebagai keuntungan dari "imunitas" sebuah ide," lanjutnya.

Para peneliti ini menggunakan jejaring sosial MySpace sebagai contoh kasus. MySpace, didirikan pada tahun 2003, mencapai puncaknya di tahun 2008 dengan 75,9 juta pengunjung unik, sebelum akhirnya menurun drastis di tahun 2011.

Kemudian, berdasarkan layanan Google Search, si peneliti telah melihat Facebook mencapai puncaknya pada tahun 2012 silam. Menjelang tahun 2013 hingga 2014 ini, tren Facebook terlihat terus menurun. Berdasarkan contoh kasus MySpace, pihak peneliti yakin bahwa Facebook bisa banyak kehilangan pengguna pada beberapa tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com