Seperti dikutip dari Reuters, Ericsson mengatakan kesepakatan tersebut meliputi pembayaran awal dan pembayaran royalti paten dari Samsung. Hal ini akan memengaruhi arus kas operasional Ericsson pada awal 2014.
Ericsson menyatakan, penyelesaian sengketa paten akan berdampak pada penjualan kuartal keempat 2013 sebesar 652 juta dollar AS dengan laba bersih 512 juta dollar AS.
"Kesepakatan ini memungkinkan kami untuk terus fokus membawa teknologi baru ke pasar global dan menyediakan insentif untuk inovator lain agar dapat berbagi ide," kata Kasim Alfalahi, Chief Intellectual Property Officer Ericsson.
Sengketa paten di antara kedua perusahaan berlangsung sejak November 2012. Kala itu, Ericsson menggugat Samsung atas 24 paten standar esensi nirkabel miliknya.
Ericsson, yang berasal dari Swedia, memiliki lebih dari 33.000 paten, mencakup teknologi kunci untuk jaringan 2G, 3G, dan 4G.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.