Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Cuci Uang, CEO Bursa Bitcoin Ditahan

Kompas.com - 29/01/2014, 07:01 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TIme
Bitcoin

KOMPAS.com - Charlie Shrem adalah tokoh muda yang sedang naik daun berkat mata uang virtual bitcoin. Pria yang telah menjadi milyarder di usia 24 tahun ini adalah CEO perusahaan startup BitInstant yang bergerak di bidang bursa BitCoin. Perusahaannya itu banyak mengundang pemodal kapitalis ventura untuk menanam investasi.

Tapi citra Shrem tercoreng saat dia dicokok oleh aparat berwenang di bandara JFK, New York Amerika Serikat, hari Minggu (26/1/2014) lalu, waktu setempat. Dia dituduh melakukan kerjasama pencucian uang bersama tersangka lain, Robert Faiella dari Cape Coral, Florida.

Sebagaimana dilaporkan oleh Time, Faiella adalah pengguna jaringan pasar gelap internet Silk Road yang beroperasi di bawah nama BTCKing. Bersama dengan Faiella, Shrem diduga melakukan money laundering dengan jumlah dana keseluruhan senilai lebih dari 1 juta dollar AS.

Uang tersebut ditransfer oleh Shrem ke akun bursa bitcoin Jepang yang dikendalikan oleh Faiella. Dana kemudian dikonversikan menjadi mata uang bitcoin yang dijual ke pengguna Silk Road, di mana duit virtual ini dipakai membeli narkotik dan berbagai jenis barang ilegal lainnya.

BitInstant CEO BitInstant Charlie Shrem

Perusahaan milik Shrem diduga berperan sebagai perantara agar pelanggan di Silk Road bisa memindahkan uang ke akun bursa secara anonim. Jumlah deposit per pelanggan per hari dibatasi tak sampai 1.000 dollar AS untuk menghindari kewajiban melaporkan transaksi di bawah undang-undang anti pencucian uang.

"Seperti yang dituduhkan, Robert Faiella dan Charlie Shrem berkomplot menjual bitcoin senilai 1 juta dollar AS ke kriminal penyelundup narkotik di pasar gelap internet, Silk Road," ujar Jaksa AS Preet Bharara. "Ketika bitcoin, seperti halnya mata uang tradisional lainnya, mengalami tindak pencucian uang yang dipakai mendanai kegiatan kriminal, penegak hukum harus bertindak."

Setelah berlangsung sejak Oktober 2011, Shrem dan Faiella menghentikan kolaborasi mereka pada akhir 2012, ketika perusahaan Shrem tak lagi menerima bayaran bitcoin dalam bentuk uang tunai. Faiella kemudian menutup bursa miliknya di Silk Road secara sementara, sebelum kembali membukanya pada April 2013. BitInstant sendiri telah ditutup "sementara" pada Juli 2013.

Shrem kini menghadapi tiga tuntutan hukum, terkait tuduhan mengoperasikan bisnis pencucian uang, konspirasi, dan kesengajaan tidak melaporkan aktivitas mencurigakan. Faiella telah menyusul ditangkap di rumahnya pada hari Senin (27/1/2014).

Komunitas bitcoin dikabarkan "terguncang" oleh berita penahanan Shrem yang terdaftar sebagai pembicara di konferensi bitcoin di Miami, yang berlangsung hingga Minggu, 26 Januari lalu.

Shrem dikenal sebagai seorang penggiat bitcoin yang rajin mengusahakan agar cryptocurrency tersebut disahkan oleh otoritas keuangan dan digunakan secara lebih meluas oleh masyarakat umum. Di samping menangani perusahaannya, Shrem juga aktif sebagai wakil ketua di Bitcoin Foundation

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TIme

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com