Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koran Facebook Siap Sambangi iOS

Kompas.com - 31/01/2014, 21:04 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com - Aplikasi pembaca berita buatan Facebook, Paper, akan segera diluncurkan awal Februari 2014. Ini sedikit mundur dari rencana awal Paper dirilis di akhir Januari.

Paper, yang menyerupai aplikasi pembaca berita seperti Flipboard dan Feedly, akan mulai diperkenalkan pada 3 Februari 2014. Namun, untuk awalnya, Paper hanya tersedia bagi pengguna iOS di Amerika Serikat.

Dalam postingan di website resminya, Facebook mengatakan bahwa Paper dibuat untuk mempermudah membaca berita secara atraktif dengan layout yang enak dipandang.

Pada dasarnya, antarmuka Paper masih seperti konten Facebook, hanya saja memuat konten lebih komplit. Facebook menampilkan layout berita layaknya halaman sebuah majalah, lengkap dengan berita dan foto.

Paper memiliki halaman utama berupa Facebook Newsfeed. Walau tidak memiliki semua fitur Facebook, namun Paper tetap akan menampilkan postingan teman.

Tampilan antarmuka aplikasi Paper dari Facebook

Pengguna bisa menambahkan berbagai topik dalam Paper, seperti fotografi, olahraga, makanan, ilmu pengetahuan, desain, dan sebagainya. Facebook menjanjikan konten-konten beragam dari penerbit-penerbit terkenal.

Paper tidak lantas membuat takut aplikasi news reader lain, seperti Feedly. CEO Feedly, Edwin Khodabakchian mengatakan bahwa Paper adalah bentuk kepercayaan bahwa makin banyak yang mengonsumsi stream media.

"Ini adalah bentuk penegasan dari tren media yang tak terikat," ujar Khodabakchian. "Kami tak melihatnya sebagai kompetitor, justru kini kami makin kompetitif dengan bekerja lebih profesional," imbuhnya.

Namun, strategi terbaru Facebook ini juga mendapat kritikan. Jason Calacanis selaku CEO Inside.com yang juga baru saja meluncurkan aplikasi pengumpul berita mengatakan bahwa Paper diragukan akan sukses.

"Facebook Paper meniru inovasi Flipboard, sama halnya seperti dulu Facebook meniru SnapChat dengan aplikasi Poke," ujar Calacanis. "Saya ragu strategi ini akan sukses," imbuhnya seperti dikutip dari Mashable (30/1/2014).

Selama ini, aplikasi terpisah buatan Facebook memang belum ada yang sukses menggusur aplikasi lain yang telah ada. Aplikasi tersukses milik Facebook adalah Instagram, itu pun didapatkan melalui akuisisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com