Microsoft Galau dengan Antarmuka Windows 8

KOMPAS.com - Semenjak diluncurkan pada Oktober 2012, Windows 8 telah mendapatkan beberapa perbaikan dari Microsoft, termasuk versi 8.1 yang diperkenalkan Microsoft satu tahun semenjak peluncurannya.

Kini, Microsoft kembali menyiapkan pembaruan untuk sistem operasi Windows 8.1 yang disebut dengan Update 1. Microsoft masih menggodog update apa saja yang akan diberikan, namun beberapa rumor sudah bermunculan. Salah satunya terkait dengan tampilan antarmuka utama sistem operasi itu.

Selama ini muncul kebingungan di tengah pengguna Windows 8, terutama pengguna desktop. Tak heran, karena Windows 8 dari semula dibuat Microsoft untuk mengantisipasi pasar yang menuju ke era mobile.

Salah satu ciri khas Windows 8 adalah antarmuka yang dulu dikenal dengan nama "Metro" yang menampilkan Live Tile di layar utama. Secara default, live tile akan ditampilkan setelah sistem menyala.

Rumor yang beredar mengatakan bahwa Microsoft akan mengganti antarmuka Live Tile dengan tampilan desktop Windows secara default setelah boot up. Demikian dilansir dari The Verge (30/1/2014).

Pilihan boot-to-desktop yang diaktifkan secara default tersebut akan mem-bypass layar kotak-kotak khas Windows 8 selama ini. Hal ini akan tercakup dalam Update 1 yang akan dirilis Microsoft dalam waktu dekat.

Dengan pergantian antarmuka ini, Microsoft seolah mengkhianati konsep asli Windows 8 yang mengandalkan teknologi layar sentuh.

Windows 8 didesain dengan konsep untuk dipakai dalam perangkat bergerak seperti tablet atau perangkat detachable, dengan mengoptimalkan interaksi layar sentuh.

Masalahnya, banyak pengguna yang masih mengandalkan keyboard dan mouse, dan berinteraksi dalam environment desktop yang menyerupai Windows 7.

Sebelumnya dalam update Windows 8.1, Microsoft mendengarkan banyak permintaan penggunanya dan mengembalikan tombol Start ke Windows 8. Walau fungsinya tak seperti yang mereka harapkan.

Microsoft mungkin harus memikirkan ulang lagi konsep Windows 8 untuk pengguna desktop. Dalam Update 1 nanti, kabarnya Microsoft juga akan membuat agar aplikasi Metro bisa dijalankan di jendela yang terpisah dalam desktop.