Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 4 "Dihidupkan Kembali" untuk Indonesia?

Kompas.com - 07/02/2014, 10:31 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber ZDNet
KOMPAS.com - iPhone 4 sudah ditarik dari peredaran sehingga sulit ditemukan dalam keadaan baru. Namun, tak lama lagi mungkin ponsel pintar besutan Apple tersebut akan kembali dijual di Indonesia.

Itu karena Apple dikabarkan berniat menggunakan smartphone lawas itu sebagai senjata untuk meraih pangsa pasar di tiga negara. Selain Indonesia, dua negara lainnya adalah Brazil dan India.

Dikutip dari ZDNet, Jumat (7/2/2014) langkah ini agaknya dipicu oleh penurunan pangsa pasar Apple di wilayah pasar-pasar tersebut karena tidak adanya model low-end yang mengakomodir segmen bawah. Pengguna kelas budget lantas beralih ke perangkat buatan produsen lain, seperti Samsung.

Foxconn, raksasa manufaktur China yang menjadi rekanan Apple, dilaporkan telah kembali memproduksi iPhone 4. Sejumlah iPhone 4 yang dikapalkan ke India baru-baru ini memuat keterangan waktu produksi bulan Desember 2013, beberapa bulan setelah iPhone 4 berhenti beredar.

Apabila Apple benar memproduksi kembali iPhone 4, ini merupakan kali pertama produsen gadget itu "menghidupkan kembali" model lama yang seharusnya sudah tak beredar.

Produksi iPhone 4 diumumkan berhenti pada September 2013 menyusul peluncuran iPhone 5S dan 5C. Akan tetapi, dua smartphone baru andalan Apple itu dibanderol dengan harga yang relatif tinggi untuk pasar negara-negara berkembang.

Beberapa negara lain juga masih menawarkan iPhone model lawas. Beberapa retailer di Indonesia, masih menjual iPhone 4 versi 8 GB dengan harga Rp 3,8 juta.

Toko Apple di China, misalnya, masih menyediakan iPhone 4S dan iPhone 4, sementara di Singapura toko Apple tetap menjual iPhone 4S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ZDNet
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com