Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Kinect Jadi "Tentara" Perbatasan Korea

Kompas.com - 07/02/2014, 13:56 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Kotaku
Seorang prajurit Korea Selatan membuka pintu gerbang menuju salah satu pos pemantauan militer di dekat zona demiliterisasi (DMZ) dan perbatasan Korsel dengan negeri tetangga musuh bebuyutannya, Korea Utara, Rabu (6/11/2013). Kawasan DMZ itu telah menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak dikunjungi turis, terutama wisatawan asing.

KOMPAS.com — Zona Bebas Militer (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dan Utara merupakan daerah perbatasan yang paling dijaga ketat di seluruh dunia. Anggota tentara dari kedua negara setiap hari saling berhadapan untuk memastikan tak ada orang yang menyeberang diam-diam.

Belakangan, tugas mereka dimudahkan dengan hadirnya perangkat Microsoft Kinect. Aksesori motion gesture itu tidak dipakai untuk bermain game, tetapi menjadi "tentara pengawas" yang bertugas mendeteksi pergerakan manusia dan obyek lain di zona DMZ.

Dikutip dari Kotaku, hal tersebut dimungkinkan berkat software buatan Jae Kwan Ko, programmer terkenal asal Korea yang termasuk dalam daftar "Most Valuable Professional" Microsoft.

Ko mengembangkan program yang membuat Kinect mampu menangkap gerakan benda-benda di dalam DMZ. Software ini pun bisa membeda-bedakan antara manusia dan hewan, juga apabila ada orang yang mencoba keluar perbatasan secara ilegal.

"Saya tak pernah menyangka bahwa sebuah mesin game bisa dipakai menjaga pertahanan nasional," ujar Ko. Sistem tersebut telah dipakai sejak Agustus tahun lalu, tetapi hanya baru-baru ini diketahui oleh publik.

Apabila mendeteksi sesuatu yang mencurigakan, sistem keamanan ala Xbox itu akan mengingatkan pos keamanan Korea Selatan yang terdekat.

Tak banyak yang diketahui selain segelintir informasi di atas karena memang tak diungkapkan oleh militer Korea Selatan selaku pemiliknya.

Ko mengatakan bakal memperbarui sistem keamanan tersebut begitu Xbox One meluncur di Korea (Selatan). Perangkat Kinect versi termutakhir dibekali dengan kemampuan yang lebih canggih seperti deteksi detak jantung.

Korea Selatan dan saudaranya Korea Utara yang komunis memang masih terus bersitegang. Secara teknis, kedua negara tersebut hingga kini masih dalam keadaan perang karena perang Korea yang dimulai pada 1950 hanya diakhiri dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kotaku

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di 'Start Menu' Windows 11

Siap-siap, Microsoft Selipkan Iklan di "Start Menu" Windows 11

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com