Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canon Ingin Serius di Mirrorless

Kompas.com - 17/02/2014, 15:21 WIB
Oik Yusuf

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Dari semua produsen kamera asal Jepang, Canon mungkin adalah yang paling tertinggal dalam hal ekosistem kamera mirrorless. Di saat pabrikan lain seperti Nikon sudah memiliki lini produk mumpuni, Canon baru merilis dua kamera yang ditemani beberapa lensa. Salah satu dari dua kamera ini pun tak dipasarkan di luar Jepang.

Kendati demikian, bukan berarti pabrikan ini tak ingin benar-benar menggarap pasar Mirrorless. Chief Executive divisi Imaging Communications Product (ICP) Canon Inc. Masaya Maeda menjanjikan pihaknya bakal segera mengembangkan ekosistem kamera Mirrorless agar tak lagi tertinggal dari pesaing.

"Laporan media seringkali menyebutkan bahwa Canon terlihat ragu-ragu (memasuki segmen Mirrorless), tapi sebenarnya tidak demikian," ujar Maeda ketika ditemui wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, di kantor pusat Canon, Tokyo, Jepang, Rabu (12/2/2013). Dia pun menjanjikan Canon bakal merilis kamera mirrorless baru pada 2014. "Saya belum bisa mengungkapkan informasinya saat ini, tapi ditunggu saja."

Mirrorless adalah kategori kamera yang baru muncul beberapa tahun yang lalu. Sama seperti DSLR, kamera mirrorless memiliki sensor berukuran besar dan lensa yang bisa diganti-ganti.

Bedanya, mirrorless tidak memiliki mekanisme cermin dan prisma yang digunakan untuk jendela bidik pada DSLR. Karena itu ukuran kamera jenis ini pun bisa sangat ringkas, bahkan menyamai kamera saku.

Mirrorless belakangan mulai naik daun di kalangan pengguna kamera digital sehingga memancing para produsen kamera untuk memasuki segmen ini. Mereka termasuk Nikon, Panasonic, Olympus, Pentax, hingga Fujifilm yang sudah mendahului Canon mengembangkan ekosistem mirrorless.

Dijadikan umpan

EOS ICP Group Executive Go Takura mengungkapkan pandangan Canon mengenai kamera mirrorless, di mana kamera EOS-M milik perusahaan ini dianggap sebagai produk yang akan "mengumpan" penggunanya agar melakukan upgrade ke kamera yang lebih mahal.

Hal tersebut memang bagian dari strategi bisnis perusahaan yang bersangkutan. Takura mengatakan bahwa kamera-kamera kategori "low-end" macam EOS-M dan EOS 1200D diharapkan bisa mendorong para pemiliknya untuk "naik kelas" membeli kamera di segmen menengah.

Nah, di segmen menengah ini, Canon menyiapkan rangkaian produk terbanyak, seperti lensa yang jumlahnya mencapai lebih dari 70 jenis untuk "menangkap" permintaan dari pengguna. "Segmen menengah adalah yang paling penting karena di situlah lensa-lensa kami berada," jelas Takura.

Lalu, apakah Canon tak takut kamera mirrorless seperti EOS-M mengkanibal pangsa pasar saudaranya sendiri, kamera-kamera DSLR? Maeda mengaku tak khawatir. "Akan ada pengguna mirrorless yang berpindah ke DSLR, demikian juga sebaliknya. Ada pula yang memiliki kedua jenis kamera itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com