Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Tertarik Jual BBM

Kompas.com - 26/02/2014, 08:30 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber CNBC
KOMPAS.com — Bisnis aplikasi pesan instan sedang menjadi sorotan industri teknologi setelah Facebook mengakuisisi WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS dan Rakuten mengakuisisi Viber senilai 900 juta dollar AS. BlackBerry pun tertarik untuk menjual layanan BlackBerry Messeger (BBM).

Hal itu diutarakan CEO BlackBerry John Chen dalam wawancara dengan stasiun televisi CNBC. Ia berkata bersedia membuat BBM sebagai entitas baru atau bahkan menjualnya, asalkan dengan harga yang tepat.

"Jika ada seseorang datang kepada saya dengan 19 miliar dollar AS, saya pasti akan menjualnya. Maksudnya, saya akan merekomendasikan dewan direksi untuk mengambil itu," kata Chen, Selasa (25/2/2014).

BlackBerry mengambil langkah untuk menyediakan aplikasi BBM bagi pengguna iOS dan Android pada Oktober 2014. BBM juga akan tersedia untuk Windows Phone. Hal itu dilakukan untuk menambah jumlah pengguna dan mendapatkan keuntungan dari layanan tersebut.

BBM versi terbaru akan menyertakan fitur enkripsi pesan yang bertujuan meningkatkan keamanan, yang selama ini menjadi perhatian serius kalangan pebisnis dan bankir.

"Potensi itu akan menjadi besar. Tidak ada pihak yang memiliki infrastruktur messaging yang aman, dan kami adalah satu-satunya yang memiliki hal itu," ujar Chen.

Untuk mendapatkan uang dari layanan BBM, BlackBerry berencana menjual konten stiker digital. Langkah ini telah dilakukan sejumlah penyedia pesan instan lainnya, seperti Line dan KakaoTalk.

Stiker yang ditawarkan BlackBerry bisa diunduh dari aplikasi BBM. Setiap paket akan berisi 20 hingga 25 stiker. Sejumlah karakter dalam film dan serial TV dijanjikan bakal muncul dalam bentuk stiker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com