Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebenarnya, Berapa Persen Saham Bakrie di Path?

Kompas.com - 28/02/2014, 07:27 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Path akhirnya angkat bicara mengenai isu yang mengatakan bahwa Bakrie Global Group (Bakrie Telecom) memiliki saham mayoritas di perusahaan tersebut. Path mengklarifikasi bahwa kepemilikan saham Bakrie tak lebih dari satu persen.

Dalam sebuah keterangan kepada media, Path mengatakan, Bakrie merupakan salah satu dari sejumlah investor yang berpartisipasi dalam investasi Seri C untuk Path yang totalnya mencapai 25 juta dollar AS (atau Rp 304 miliar) pada Januari 2014.

Sebagian kecil dari investasi Seri C tersebut berasal dari Bakrie Global Group, sedangkan sebagian besar lainnya berasal dari investor lain, antara lain Greylock, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.

"Investasi seri C ini menjadikan total dana investasi di Path hingga saat ini (sejak 2010)
mencapai 65 juta dollar AS dan membuat Bakrie Telecom menjadi stakeholder dengan bagian
kurang dari 1 persen di perusahaan," tulis Path dalam sebuah keterangan.

Namun, pihak Path tidak memberi rincian jumlah investasi Bakrie di Path.

Sebelumnya, Path mengaku memang mencari investor dari Asia, khususnya Asia Tenggara, kawasan di mana layanan Path memiliki banyak pengguna.

"Saya berusaha memahami pasar itu dan menemukan mitra lokal untuk memperluas operasi kami," ujar CEO Path, Dave Morin. Ia melanjutkan, dana investasi itu akan digunakan untuk mengembangkan produk dan memperbesar pendapatan.

Path, yang didirikan pada 2010 di San Francisco, California, Amerika Serikat, saat ini digunakan oleh 23 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia. Layanan ini mencoba mendapatkan keuntungan dengan berjualan stiker digital dan filter foto yang dijual dengan harga bervariasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com