Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen Inggris Sadap Webcam Yahoo

Kompas.com - 01/03/2014, 09:13 WIB
KOMPAS.com — Badan intelijen Inggris, GCHQ, menyadap gambar kamera web dari jutaan pengguna Yahoo di seluruh dunia, menurut sebuah laporan di koran Guardian.

Yahoo menyangkal tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran privasi "yang tidak bisa diterima".

Berdasarkan bocoran dokumen rahasia, gambar-gambar eksplisit dan seksual termasuk yang dikumpulkan oleh GCHQ, meski hal itu tidak disengaja.

Dalam sebuah pernyataan, GCHQ mengatakan, semua tindakan mereka berdasarkan hukum.

Operasi yang disebut Optic Nerve dan dibantu oleh Badan Keamanan AS NSA itu diduga telah berhasil mengumpulkan gambar dari periode 2008-2010.

Dalam periode enam bulan pada 2008, gambar dari 1,8 juta pengguna dikumpulkan.

Konten seksual

Laporan itu berasal dari dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden.

Laporan itu juga mengindikasikan bahwa konten eksplisit dan seksual juga ditangkap oleh sistem.

"Sayangnya... tampaknya banyak sekali orang menggunakan percakapan kamera web untuk menunjukkan bagian-bagian pribadi tubuh mereka kepada orang lain," kata laporan tersebut.

"Juga, fakta bahwa peranti ringan Yahoo memungkinkan lebih dari satu orang melihat konten kamera web tanpa mengirim konten balik sepertinya menunjukkan bahwa kamera web kerap digunakan untuk menyiarkan pornografi."

Dalam pernyataan melalui e-mail, Yahoo mengatakan tidak mengetahui praktik itu.

"Kami tidak mengetahui atau mendukung aktivitas yang dilaporkan itu."

"Laporan ini, jika benar, mewakili tingkat pelanggaran baru terhadap privasi pengguna yang sangat tidak bisa diterima dan kami menyerukan pemerintah dunia untuk mereformasi undang-undang penyadapan."

Sementara GCHQ dalam pernyataan mengatakan tidak akan mengomentari masalah intelijen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com