Jumlah toko yang akan ditutup tersebut mencapai dua pertiga dari total toko retail Sony yang dimiliki di AS. Sony saat ini tercatat memiliki 31 toko retail di AS yang memasarkan gadget-gadget elektroniknya.
Dilansir Digi Times, imbas dari penutupan keduapuluh tokonya, Sony bakal memberhentikan sekitar 1.000 karyawan yang bekerja di toko retail tersebut. Rencana Sony sejalan dengan strategi kantor pusat Sony yang akan mengurangi 5.000 karyawannya di seluruh dunia.
Sony memang tengah berusaha merampingkan pengeluaran dan fokus kepada kerja sama dengan rekanan dalam hal penjualan produk. Sony merasa usahanya membuka toko retailnya sendiri adalah hal yang sia-sia.
Untuk itu, Sony akan lebih mempererat kerjasama dengan toko retail besar di AS, seperti Amazon dan Best Buy.
"Langkah (penutupan toko) ini memang berat, namun mereka (Amazon dan Best Buy) dibutuhkan untuk membantu perusahaan tumbuh di masa mendatang," ujar Mike Fasulo, President dan COO Sony Electronics dalam keterangan pers resminya.
Sony telah melakukan rebranding toko retailnya pada 2011 lalu dengan menamakan Sony Style. Namun hal tersebut ternyata tidak mampu mendorong penjualan produk-produk Sony.
Upaya penghematan Sony yang lain termasuk penjualan bisnis PC pada bulan lalu, dan pengurangan sekitar 12.000 posisi di dalam tubuh Sony dalam dua tahun belakangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.