Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup, "Pintu" Yahoo dari Facebook dan Google

Kompas.com - 05/03/2014, 15:50 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Untuk mengakses beberapa layanan online, pengguna diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Proses pendaftaran tersebut sering dipersingkat dengan sign-in menggunakan akun Facebook, Twitter, atau Google. Namun sebentar lagi, hal tersebut tidak akan berlaku untuk layanan Yahoo.

Yahoo telah memutuskan untuk menghentikan pengguna mengakses layanannya, seperti Flickr dan Fantasy Sports, dengan akun Facebook dan Google. Kabar tersebut pertama kali diberitakan oleh Reuters,Selasa (4/3/2014).

Selanjutnya, jika ingin mengakses layanan Yahoo, pengguna harus mengaksesnya hanya dengan menggunakan Yahoo ID. Tombol ikon Facebook dan Google untuk sign-in akan dihilangkan dari semua layanan Yahoo. "Hal ini akan dilakukan secara bertahap," ujar juru bicara Yahoo.

Saat ini, layanan Yahoo pertama yang mengkhususkan penggunanya mengakses dengan Yahoo ID adalah layanan Yahoo Sports Tourney Pick'Em, yaitu layanan yang fokus pada turnamen liga basket mahasiswa NCAA di Amerika Serikat.

Di bawah kepemimpinan Marissa Mayers, Yahoo mencoba memberikan layanan yang lebih personal. Mayers yang merupakan mantan eksekutif Google percaya bahwa dengan Yahoo ID, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih dalam semua layanannya.

Strategi Mayers tersebut merupakan kebalikan dari kebijakan yang dibuat mantan CEO Yahoo, Carol Bartz di tahun 2011. Saat itu, Bartz ingin membuat semua layanan Yahoo bisa diakses menggunakan akun pihak ketiga, seperti Facebook dan Google. Tujuannya agar layanan Yahoo diadopsi lebih banyak pengguna lagi tanpa perlu repot mendaftar.

Sebuah identitas dalam mengakses layanan sangat diperlukan saat ini. Penyedia layanan online bisa mendapatkan data perilaku penggunanya. Data tersebut digunakan untuk menyasar iklan, seperti yang dilakukan Google selama ini.

Kemungkinan inilah langkah awal dari skenario besar yang disiapkan Yahoo. Terlebih mengingat fakta bahwa Mayers pernah bekerja di Google. Selain tentunya, usaha agar membuat Yahoo ID terkesan lebih keren lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com