Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Pertama Mencoba Galaxy S5

Kompas.com - 20/03/2014, 09:04 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Galaxy S5 dari Samsung, ketika dipakai mengambil gambar

KOMPAS.com — Tak lama setelah diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress 2014 pada akhir Februari lalu, smartphone andalan baru dari Samsung, Galaxy S5, sudah akan memasuki pasaran Indonesia pada April mendatang.

Sebelum itu, wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, berkesempatan menjajal ponsel anyar tersebut dalam acara Media Pre-briefing di Jakarta, Rabu (19/3/2014). Seperti apa perangkat yang meneruskan tongkat estafet dari Galaxy S4 ini? Simak uraian singkatnya sebagai berikut.

Serupa tapi tak sama

oik yusuf/ kompas.com
Sisi depan dan belakang Galaxy S5

Pada Galaxy S5, Samsung mempertahankan desain bentuk fisik yang lebih kurang serupa dengan Galaxy S4. Bedanya, Galaxy S5 sedikit lebih tinggi karena memiliki ukuran layar 5,1 inci, dibanding Galaxy S4 yang berlayar 5 inci.

Bobot dan ketebalan di antara keduanya pun hanya berbeda tipis sehingga sulit dibedakan saat berada dalam genggaman. Material yang digunakan sebagai cangkang pun tetap sama, yaitu plastik polikarbonat.

Kemiripan dengan Galaxy S4 membuat beberapa orang merasa kecewa dengan Galaxy S5. Namun, di balik bentuk yang kelihatan mulai membosankan itu, Samsung sebenarnya telah menerapkan sejumlah perubahan besar.

oik yusuf/ kompas.com
Perbandingan ukuran Galaxy S5 dan Galaxy S4

Sisi belakang ponsel ini, misalnya, memiliki tekstur dan permukaan kesat yang membuatnya lebih mantap di tangan, tak seperti Galaxy S4 yang cenderung licin.

Berdampingan dengan flash kamera, pengguna juga akan menemukan sensor detak jantung yang bisa diakses melalui aplikasi S-Health yang baru. Pengguna bisa mengukur detak jantung hanya dengan menempelkan jari selama beberapa saat di sensor tersebut.

oik yusuf/ kompas.com
Galaxy S5 memiliki segel karet di sisi dalam cover belakang (paling kanan) untuk melindungi komponen elektronik dari air

Cover belakang itu bisa dilepas untuk mengakses baterai, kartu SIM, dan slot Micro-SD. Kendati demikian, Galaxy S5 tetap memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Ini bisa diwujudkan berkat segel karet yang terdapat di bagian dalam cover belakang.

Segel ini mencegah air memasuki area penting yang mengandung komponen elektronik pada bagian belakang Galaxy S5. Selain itu, bagian konektor USB pada Galaxy S5 juga dilindungi penutup khusus yang kedap air. Penutup serupa juga ditemukan pada model-model ponsel anti-air lain, macam Sony Xperia Z2.

oik yusuf/ kompas.com
Konektor USB 3.0 pada Galaxy S5 dilindungi oleh penutup anti-air (kiri). Kendati memiliki bentuk berbeda dengan port USB di kebanyakan smartphone lain, kabel ataupun media penyimpanan berbasis micro USB tetap kompatibel dan bisa digunakan dengan perangkat ini, contohnya USB flash disk OTG seperti gambar di atas.

Bentuk konektor USB milik Galaxy S5 terlihat berbeda dibanding perangkat lain karena smartphone ini telah mendukung standar USB 3.0. Standar tersebut memungkinkannya bekerja jauh lebih cepat dibandingkan USB 2.0 yang umum ditemukan di smartphone saat ini, bahkan pada ponsel-ponsel terbaru dari produsen lain.

Pengguna masih dapat memakai kabel data dan USB flash drive (On-the-Go) yang telah ada sekarang. Semuanya tetap kompatibel dengan Galaxy S5.

Kencang dan "rata"

Samsung tetap setia menggunakan user interface TouchWiz untuk melapisi sistem operasi Android 4.4.2 Kitkat pada Galaxy S5.

Tampilan TouchWiz versi baru agak berbeda dibandingkan antarmuka sejenis pada ponsel terdahulu. Deretan ikon kini tampak lebih "rata" dengan desain lebih sederhana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com