Microsoft Minta Harga Xbox One Dipangkas

KOMPAS.com - Kepopuleran PlayStation 4 (PS4) dibanding konsol game Microsoft, Xbox One membuat sejumlah toko retailer di Amerika Serikat memangkas harga jualnya. Bahkan toko retail Microsoft sendiri menurunkan harganya menjadi 450 dollar AS.

Retailer-retailer besar di AS seperti Target dan Wal-Mart juga dikabarkan The Wall Street Journal (25/3/2014) memberikan diskon untuk Xbox One dari harga jual semula yang 500 dollar AS.

Amazon bahkan sempat dikabarkan membanting harga Xbox One sampai kisaran 399 dollar AS, untuk menyaingi harga jual PS4 yang dijual 400 dollar AS.

Namun tak lama harga yang dipasang oleh Amazon di situsnya diganti, sehingga banyak anggapan itu merupakan sebuah kesalahan. Amazon tidak memberikan respon atas revisi harga jual Xbox One di situsnya tersebut.

Microsoft sendiri melalui juru bicara resminya mengatakan bahwa retailer disarankan untuk menurunkan banderol harga konsol game buatannya itu. Semenjak diluncurkan November 2013 lalu, Xbox One dijual dengan harga rata-rata 500 dollar AS, 100 dollar AS lebih mahal dibanding PS4.

Semenjak itu, tingkat adopsi PS4 lebih tinggi dibanidng Xbox One. Awal Maret ini Sony bahkan mengklaim PS4 telah terjual sebanyak lebih dari 6 juta unit, meningkat dari 4,2 juta unit pada akhir tahun 2013.

Sementara Microsoft mengeluarkan data penjualan Xbox One hanya sebanyak 3 juta unit di akhir 2013, dan belum merilis laporan penjualan kuartal pertama 2014.

Microsoft sendiri telah mencoba beberapa cara untuk menarik minat konsumen terhadap konsol gamenya. Misalnya, pada Februari lalu Microsoft membundel Xbox One dengan game popuer "Titanfall." Dengan membeli Xbox One seharga 500 dollar AS, pembeli bisa mendapatkan game "Titanfall" gratis yang seharga 60 dollar AS.

Banyak alasan mengapa PlayStation 4 bisa lebih populer dibanding Xbox One. Harga yang lebih mahal dengan spesifikasi yang mirip dengan PS4 memang menjadi kendala utama. Faktor lain adalah layanan yang dimiliki PS4 dan dukungan studio game di belakang Sony.