Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cahaya Biru Ponsel Mengganggu Tidur

Kompas.com - 06/04/2014, 18:22 WIB
Sembilan dari sepuluh anak muda yang terpapar oleh cahaya biru ponsel di kamar pada malam hari memiliki gangguan tidur, demikian menurut sebuah survei di Inggris.

Survei ini juga menunjukan bahwa sebanyak 28 juta orang di Inggris memiliki durasi tidur tidak lebih dari tujuh jam sehari.

Profesor Richard Wiseman, yang mengadakan penelitian mengatakan penemuan ini "cukup mengkhawatirkan."

Dari 2.149 orang dewasa yang disurvei, 78 persen mengatakan mereka mengecek ponsel atau tablet mereka sebelum tidur.

Angka ini meningkat pada kelompok usia 18 hingga 24 tahun, 91 persen di antara mereka mengaku menyalakan ponsel di kamar pada malam hari.

"Cahaya biru dari perangkat ini menekan produksi hormon melatonin yang menginduksi tidur, jadi penting untuk menghindari penggunaannya sebelum waktu tidur," kata Profesor Richard Wiseman, dari Universitas Hertfordshire.

Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tapi orang dewasa umumnya dianggap memerlukan minimal tujuh sampai delapan jam setiap malam.

Remaja direkomendasikan untuk tidur lebih lama, sekitar sembilan jam.

"Hasil (survei) sangat mengkhawatirkan karena tidur kurang dari tujuh jam tidak direkomendasikan, dan hal ini bisa berhubungan dengan berbagai masalah, termasuk peningkatan risiko kenaikan berat badan, serangan jantung, diabetes dan kanker," kata Prof. Wiseman.

Pekan lalu ahli mata mengatakan bahwa terlalu sering menggunakan ponsel pintar dapat meningkatkan risiko kerusakan mata. (BBC Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com