JAKARTA, KOMPAS.com – Inovasi pemindai data, khususnya mesin
scanner, terus mengalami kemajuan. Contex, perusahaan asal Denmark, baru saja meluncurkan IQ Quattro, sebuah
scanner tipe
wide format yang dirancang khusus untuk meningkatkan produktivitas pemindaian data untuk skala besar.
Berdesain ramping, IQ Quattro setidaknya lebih “cerdas” dari
wide format scanner lain. Pemindai data ini mempercepat produktivitas
workgroup dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan
scanning.
“Kecepatan
scanning-nya 14 inci per detik untuk warna atau dokumen monokrom dan hanya 3,5 detik untuk A0 atau dokumen warna E –size,” ujar Andrew Soon, Regional Sales Director Contex, di sela acara peluncurannya di Indogreen Forestry Expo, Jakarta Convention Center, Jumat (11/4/2014).
Andrew menjelaskan, IQ Quattro adalah generasi keempat CIS scanner Contex . Teknologinya diperkuat dengan Contex CCD Range dan teknologi CIS untuk meraih kualitas, kecepatan, dan kemudahan penggunaan untuk memuat dokumen panjang lebih mudah dan lebih akurat, serta menyederhanakan penanganan dokumen atau data.
“Bisa melakukan scan untuk media sepanjang 50 meter dengan ukuran sampai 4 gigabyte, seperti misalnya memindai peta gunung. Selain itu,
scanner ini juga
compatible dengan printer multi fungsi dari merek lain, seperti HP atau Cannon. Driver-nya sudah disiapkan untuk itu,” ujar Andrew.
Untuk itulah, Sanan, Manajer Produk PT Akira Data yang menjadi distributor Contex di Indonesia, mengatakan bahwa penggunaan mesin ini cocok untuk perusahaan minyak dan kehutanan, badan survey dan pertanahan. Perusahaan-perusahaan “lapangan” tersebut membutuhkan mesin
scanner untuk melakukan pekerjaan riset di luar ruang.
“Perusahaan seperti arsip nasional, perpustakaan nasional, departemen pendidikan atau museum atau perusahaan miyak dan batu bara banyak membutuhkan
scanner ini untuk meneliti batu-batuan dan memuatnya dalam bentuk data cetak untuk dikirimkan lewat mesin
scanner," ujar Sanan.
Tak hanya bisa dipakai untuk data log perusahaan mining, perusahaan gas dan minyak,
scanner ini juga bisa untuk menyampaikan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berupa data log hasil dari rekaman gerakan gunung, Beberapa museum bahkan membutuhkan alat ini, khususnya untuk membuat lukisan reproduksi sebelum dipajang atau dibuat bentuk replika semirip bentuk aslinya.
“Karena bisa maksimal mencetak hasil scan lukisan dan bentuk-bentuk kerajinan tangan," kata Sanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.