Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2014, 12:50 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Facebook dilaporkan sedang berencana untuk masuk ke bisnis jasa keuangan. Menurut laporan Financial Times, Minggu (13/4/2014), Facebook akan memungkinkan pengguna di kawasan tertentu untuk menyimpan uang secara online dan melakukan pembayaran atau transfer dana ke pengguna lain.

Kemungkinan besar Facebook bakal mendapat persetujuan dari bank sentral Irlandia untuk menawarkan layanan uang elektronik ini dalam beberapa pekan ke depan.

Mengutip beberapa sumber yang terlibat dalam proses tersebut, Financial Times juga mewartakan bahwa persetujuan itu memungkinkan Facebook mengoperasikan layanan uang elektronik di seluruh Eropa.

Ketika dikonfirmasi oleh Financial Times, pihak Facebook dan bank sentral Irlandia menolak berkomentar.

Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckberg itu telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan rintisan (startup) untuk menjalin kemitraan dalam hal metode transfer uang, termasuk TransferWise, Moni Technologies dan Azimo

Facebook juga menargetkan layanan ini bisa digunakan oleh pengguna di negara berkembang, tempat di mana situs web jejaring sosial sangat disenangi.

Bisnis pembayaran mobile dan elektronik kini memang semakin marak dan dilakoni oleh perusahaan teknologi, grup perusahaan telekomunikasi, dan bank, yang semuanya berlomba meraih sukses dalam bisnis yang diperkirakan tumbuh pesar dalam beberapa tahun ke depan.

PayPal, sebuah divisi dari Ebay, merupakan salah satu yang tersukses dengan volume pembayaran mencapai 27 miliar dollar AS pada 2013.

Perusahaan internet Google pun sudah masuk ke bisnis ini melalui produk Google Wallet lengkap dengan layanan pembayaran mobile. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi kartu kredit dan membeli barang secara online di toko-toko retail.

Apple juga siap masuk ke bisnis pembayaran online di perangkat mobile, salah satunya dengan membuat pemindai sidik jari pada iPhone 5S. Dengan pemindai sidik jari yang berfungsi untuk verifikasi, pengguna tak perlu lagi memasukan kode atau PIN ketika bertransaksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com