Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait "Heartbleed", American Funds Minta 825.000 Investor Ganti Password

Kompas.com - 17/04/2014, 01:07 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters

BOSTON, KOMPAS.com -- American Funds, salah satu pengelola reksa dana terbesar di Amerika Serikat, Rabu (16/4/2014), mengirim e-mail kepada 825.000 investor dan meminta mereka mengubah password. Satu vendor mereka terindikasi telah terimbas bug "Heartbleed" di jaringan internet.

Juru bicara American Funds, Chuck Freadhoff, mengatakan, perusahaan mengeluarkan pemberitahuan tersebut sebagai bentuk kehati-hatian. "Kami tidak memiliki bukti atau keyakinan ada informasi penggunaan akses ke rekening investor," ujar dia sembari menolak menyebutkan nama vendor itu.

Sebelumnya, para peneliti keamanan telah memperingatkan soal temuan Heartbleed ini. Mereka menjelaskan Heartbleed adalah sebuah celah keamanan pada situs web atau layanan internet yang menggunakan protokol OpenSSL sebagai pengenkripsi data pengguna.

Dengan mengeksploitasi celah Heartbleed pada OpenSSL, peretas bisa mencuri informasi, meskipun sebuah situs web atau penyedia layanan sudah melakukan enkripsi yang ditandai dengan gambar "gembok" dan prefiks "https:" pada URL.

Perusahaan teknologi dan Pemerintah Amerika Serikat menganggap Heartbleed sebagai ancaman serius. Bank dan unit bisnis telah mendapatkan peringatan untuk mewaspadai serangan cyber dengan ancaman pencurian data pengguna seperti password dan nomor kartu kredit.

Di antara perusahaan teknologi yang sudah mengeluarkan peringatan soal Heartbleed ini adalah Cisco, Hewlett-Packard, IBM, Intel, Juniper Networks, Oracle, dan Red Hat. Beberapa pembaruan peranti lunak telah didistribusikan, meskipun beberapa perusahaan teknologi lain baru memulai langkah untuk menyusun "update" untuk menangkal celah keamanan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com