Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos "Google Plus" Keluar

Kompas.com - 25/04/2014, 06:34 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

SAN FRANSISCO, KOMPAS.com - Eksekutif Google yang menangani jaringan sosial Google Plus, Vic Gundotra, meninggalkan perusahaan tersebut, Kamis (24/4/2014). Dia adalah wakil presiden di Google.

Gundotra meninggalkan Google setelah 8 tahun berkiprah di Mountain View, California, Amerika Serikat. Google Plus besutannya merupakan salah satu media sosial yang dianggap menjadi penantang paling berani bagi Facebook.

Pengumuman Gundotra meninggalkan Google pun dia pasang di produk yang dibidaninya itu. Dia tak menjelaskan alasan langkahnya tersebut maupun tujuan berikutnya setelah keputusan ini.

"Saya bersemangat tentang langkah saya berikutnya," tulis Gundotra. "Tapi ini bukan hari untuk berbicara tentang itu. Ini adalah hari untuk merayakan delapan tahun terakhir. Untuk menangis. Dan tersenyum. Untuk menyongsong perjalanan berikutnya."

CEO Google Larry Page memuji Gundotra dalam unggahan di laman Google Plus miliknya sendiri. "Gundotra membangun Google Plus dari nol," kata dia. "Ada beberapa orang dengan keberanian dan kemampuan memulai sesuatu seperti itu dan saya sangat berterima kasih atas semua kerja keras dan gairahnya."

Page tak langsung mengumumkan pemimpin baru untuk Google Plus. Media sosial ini sudah membuka penawaran bagi 500 juta pengguna tetapi masih butuh banyak pemikat untuk mengajak orang berpindah dari Facebook.

Bahkan dengan pertumbuhan yang pesat sejak tiga tahun lalu, Google Plus baru mencatatkan kurang dari setengah pengguna Facebook. Meski demikian, Golge Plus telah mencapai tujuan pembuatannya, yakni memberikan informasi lanjutan tentang identitas dan preferensi penggunanya bagi mesin pencari Google dan layanan lain dari perusahaan itu.

Informasi yang didapat dari Google Plus ini sangat membantu Google menjual iklan digital, yang sekarang merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Sebelum menggarap proyek Google Plus, Gundotra membantu membangun beberapa aplikasi awal untuk sistem Android dan memimpin tim yang "membujuk" para pembuat aplikasi menyediakan program untuk Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com