Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mark Zuckerberg" Dirayu Pakai WeChat

Kompas.com - 25/04/2014, 17:37 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com — Aksi saling sindir yang dilakukan perusahaan teknologi dalam iklan sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah saat ini, seperti Apple dan Samsung. Aksi saling sindir itu juga berlaku pada layanan pesan instan.

Baru-baru ini layanan pesan instan WeChat asal Tiongkok, meluncurkan iklan video terbarunya untuk didistribusikan di Afrika Selatan. Yang menarik dalam iklan ini, WeChat seolah menyindir pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang kini juga memiliki perusahaan aplikasi pesan instan WhatsApp.

Dalam iklan video yang berdurasi sekitar 30 detik itu, dikisahkan seorang remaja pria bernama Mark sedang berkonsultasi dengan psikiater.

"Sayalah yang menciptakan jejaring sosial, tapi kenapa sekarang justru teman-teman saya tak mau lagi menjadi kontak (unfriend)?" curhat tokoh Mark dalam iklan tersebut.

WeChat tidak secara spesifik menyebut bahwa tokoh remaja pria itu adalah Mark Zuckerberg, wajahnya pun tidak diperlihatkan. Namun, tokoh Mark yang ditampilkan seolah menggambarkan karakter CEO Facebook. Misalnya, rambut coklat bergelombang, celana jins, dan sandal merek Adidas yang sering dipakai Zuckerberg.

Sang psikiater kemudian memanggil pelayannya untuk mengambil ponsel pintar, dan menyarankan Mark menggunakan WeChat. Alasannya, dalam layanan pesan instan itu terdapat fitur Friends Radar yang bisa mendeteksi pengguna WeChat di sekitar pengguna.

Facebook sebenarnya telah memiliki fitur serupa yang baru diluncurkan pada April 2014 untuk aplikasi mobile Facebook. Fitur itu diberi nama Nearby Friends.

Hingga kini, WeChat telah memiliki sekitar 355 juta pengguna aktif bulanan, menurut laporan The Wall Street Journal. WeChat sejatinya bersaing ketat dengan WhatsApp, sebuah aplikasi pesan instan paling populer dengan 500 juta pengguna aktif yang telah dibeli Facebook pada Februari 2014 seharga 19 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mashable


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com