Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBM Tinggalkan Cara Lama Jualan Aplikasi

Kompas.com - 01/05/2014, 11:57 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com — Guna meyakinkan bahwa era komputasi awan telah tiba, dan menyediakan layanan cloud-nya bagi lebih banyak pengguna, IBM berencana untuk menyediakan semua aplikasi cloud-nya dalam satu web marketplace sehingga menyerupai toko aplikasi.

Toko aplikasi yang disebut IBM dengan Cloud Marketplace ini akan menyediakan aplikasi, sekitar 100 aplikasi cloud yang bisa digunakan oleh kalangan bisnis dan perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan layanan software-as-a-service (SaaS).

Dikutip dari Recode, selain platform SaaS, beberapa layanan cloud IBM yang bisa diunduh dari toko aplikasinya antara lain seperti Platform-as-a-Service Bluemix, dan infrastruktur cloud computing SoftLayer yang menjadi pesaing Amazon Web Services yang juga telah diakuisisi IBM tahun lalu.

"Sebagian besar marketplace ditujukan untuk para developer software, namun toko aplikasi kami ditujukan langsung bagi lini bisnis perusahaan," ujar Steve Mills, Senior Vice President IBM.

"Kami mencoba membagi-baginya berdasar apa yang dibutuhkan oleh konsumen dengan beragam, peran yang berbeda dalam perusahaan," imbuh Mills.

Mills mengatakan, terdapat aplikasi untuk tim marketing, untuk menjalankan rantai suplai, pembiayaan, dan layanan legal serta beberapa aplikasi bisnis-sentris yang disediakan dalam Cloud Marketplace.

IBM juga mengizinkan konsumennya untuk memilih dan mencoba berbagai layanannya itu sendiri. Konsep ini mirip dengan yang ditawarkan oleh Amazon atau Salesforce.com yang saat ini telah memiliki katalog 1.800 aplikasi bisnis yang sebagian besar dibuat oleh pihak ketiga.

Begitu pula dengan marketplace IBM, software buatan pihak ketiga yang akan bergabung antara lain New Relic, software performance service yang berkembang pesat. Selain itu ada pula layanan e-mail berbasis cloud buatan SendGrind, aplikasi bisnis berbasis ponsel dari Twilio, dan MongoDB yang menyediakan database di cloud.

IBM di bawah pimpinan CEO Ginni Rometty mulai meninggalkan cara berjualan tradisional dan mulai beralih ke online melalui layanan cloud. Para pengamat melihat kesuksesan IBM di masa mendatang bergantung dari strategi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Recode

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com