Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates Rela Digigiti Nyamuk di Yogyakarta

Kompas.com - 04/05/2014, 17:06 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com -- Pendiri sekaligus mantan CEO Microsoft, Bill Gates, pada 5 April 2014 lalu mengunjungi Yogyakarta. Kunjungan tersebut terkait dengan penelitian Eliminate Dengue, proyek pembasmian demam berdarah, di kota yang bersangkutan.

Tak banyak yang mengetahui kegiatan orang terkaya di dunia itu selama kunjungannya di Yogyakarta karena memang bersifat tertutup atas permintaan sang istri, Mellinda Gates. Media hanya mengetahui bahwa dia menyalurkan bantuan untuk proyek penelitian.

Baru-baru ini, melalui blog pribadinya tertanggal 25 April 2014, Gates menceritakan bahwa selama kunjungannya ke Yogyakarta tersebut ia juga diminta untuk meninjau proyek pemberantasan nyamuk demam berdarah yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Proyek yang diberi nama Eliminate Dengue Project tersebut pada intinya adalah usaha memberantas nyamuk demam berdarah dengan menyebarkan nyamuk yang telah diinfeksi dengan bakteri Wolbachia.

Wolbachia adalah bakteri yang bisa mencegah penyebaran virus penyebab demam berdarah yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk yang telah mengandung bakteri Wolbachia kemudian dilepas di lingkungan yang menjadi daerah endemis nyamuk penyebar demam berdarah, atau di wilayah yang banyak mencatat kasus demam berdarah.

Gatesnotes.com
Bill Gates melepas nyamuk penangkal wabah demam berdarah

Dalam salah satu foto yang dimuat di blog pribadinya itu, Gates tampak sedang melepas koloni nyamuk tersebut di suatu tempat di Yogyakarta. Sebagaimana bisa dilihat di atas, Gates yang mengenakan blangkon menyebar nyamuk sembari tersenyum.

Gates mengapresiasi para peneliti yang ikut membiakkan nyamuk betina di laboratorium untuk menyebarkan bakteri Wolbachia. Sebab, menurut Gates, mereka bergiliran tiap minggu merelakan tangannya digigiti puluhan nyamuk, memberikan darahnya untuk nyamuk-nyamuk agar bisa berkembang biak.

Gates juga bercerita bahwa ia sempat memasukkan tangannya ke sarang kotak pembiakan nyamuk itu. Lalu apa kesannya? "Tidak ada risiko terkena demam berdarah (akibat digigit nyamuk), tetapi rasa gatalnya sama saja ternyata!"

Video wawancara Gates tentang Eliminate Dengue Project yang dibuat di Yogyakarta tersebut bisa dilihat melalui tautan berikut ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com