Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Syaraf: Siri Bisa Disuruh Bobol iPhone

Kompas.com - 08/05/2014, 10:46 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi sistem operasi iOS7

KOMPAS.com - Lagi-lagi sebuah celah keamanan ditemukan di produk Apple. Kali ini melibatkan personal assistant Siri yang ternyata bisa dimanfaatkan untuk menembus lock screen di perangkat iOS 7.1.1.

Hal tersebut ditemukan oleh Shefif Hashim, seorang dokter syaraf merangkap hacker "topi putih" (peretas yang bekerja untuk keperluan tes keamanan) paruh waktu. Minggu ini, dia mempublikasikan video YouTube berisi penjabaran penemuannya itu.

Dalam video yang dilansir oleh The Inquirer tersebut, untuk menunjukkan bahwa sebuah iPhone 5S berbasis iOS 7.1.1 dalam keadaan terkunci,  Hashim terlihat mencoba membuka lockscreen dengan pemindai sidik jari dan gagal.

Kemudian da mengaktifkan Siri dan mencoba mengakses daftar kontak dengan mengatakan "Contacts", namun Siri menolak dan mengatakan bahwa dia harus "membuka kunci ponsel terlebih dahulu".

Ternyata, sebagaimana ditunjukkan oleh Hashim, "penolakan" Siri itu bisa disiasati dengan sangat mudah. Cukup dengan mengubah kata-kata saja. Kali ini Hashim mencoba mengakses daftar kontak dengan berkata "call" (panggil).

Siri menjawab, "Dengan siapa Anda ingin berbicara?". Setelah itu Hashim pun bisa menjelajah daftar kontak yang ada di ponsel dengan leluasa. Dia mengatakan, orang-orang dalam daftar kontak ini bisa ditelepon maupun dikirimi pesan.

"Saya pikir proteksi pada iOS 7.1.1 akan mencegah sembarang orang  mengakses daftar kontak dan memanggil siapapun yang dia mau selagi ponsel terkunci. Namun sepertinya Apple berpikir lain," tulis Hashim dalam permulaan video.

Untuk menjaga keamanan, dia pun menganjurkan pengguna iOS untuk menonaktifkan Siri pada layar lock screen. Trik singkat Hashim mengakali Siri bisa dilihat selengkapnya pada video di bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com