Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menghambat Produksi iPhone 6?

Kompas.com - 08/05/2014, 11:43 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Bocoran foto yang dipercaya sebagai iPhone 6 Air.

KOMPAS.com - iPhone 6 ramai disebut akan datang dalam dua versi, salah satunya adalah versi "phablet" yang mengusung layar berukuran 5,5 inci. Layar tersebut dilapis kaca berbahan kristal safir yang ringan dan tangguh.

Akan tetapi, sebuah kabar terbaru yang dilansir Phone Arena menyebutkan bahwa layar safir itu justru berpotensi menjadi batu sandungan bagi iPhone 6.

Angka produksi layar safir yang masih rendah, sementara harganya sangat tinggi, mencapai kisaran 280 dollar AS atau bahkan lebih tinggi dibandingkan ongkos produksi satu unit iPhone utuh.

Apple sebelumnya telah menerapkan kristal safir pada lensa kamera dan tombol home, namun proses pembuatan satu layar gadget berukuran besar dari bahan itu disebut jauh  lebih sulit.

Gabungan produksi terbatas dan harga tinggi itu disinyalir akan berimbas pada harga jual iPhone 6 versi phablet. Untuk mempertahankan margin yang terkikis oleh biaya produksi, Apple diprediksi bakal menaikkan harga.

Sebuah sumber lain yang dikutip BGR menyebutkan bahwa harga iPhone 6 5,5 inci 16GB di Tiongkok bisa mencapai 8.000 yuan atau sekitar Rp 14,9 juta.

Apple pun dikabarkan akan membatasi produksi iPhone 5 menjadi hanya sebanyak 10 juta unit pada saat peluncurannya nanti.

Kristal safir sempat disebut sebagai material yang tidak cocok untuk layar gadget oleh Tony Tripeny, Corporate Controller Corning, pembuat layar anti-gores Gorilla Glass. Alasan-alasan yang dikemukakan Tripeny termasuk "kesulitan produksi" dan harga yang lebih mahal "hingga 10 kali lipat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com