NSA Dituding Tempel Penyadap di Produk AS

KOMPAS.com - Lembaga intelijen Amerika Serikat, NSA (National Security Agency) diduga selama ini "mengakali" perangkat-perangkat router dan server buatan vendor Amerika Serikat yang dijual ke luar negeri. Dengan demikian, NSA bisa mendapatkan akses ke seluruh jaringan di mana server atau router tersebut digunakan.

Laporan tersebut diungkap oleh harian Inggris, The Guardian pada Senin (12/5/2014). "Lembaga tersebut kemudian memasang tool backdoor surveilance yang dikemas jadi satu dengan perangkat, dan diberi segel perusahaan untuk diekspor," tulis The Guardians.

Cara kerja NSA tersebut tertulis dalam dokumen NSA yang dibocorkan oleh Edward Snowden. Diduga, praktik tersebut telah dilakukan NSA sejak Juni 2010.

Dalam laporan The Guardian, apa yang dilakukan NSA ini dikatakan terjadi saat perangkat-perangkat tersebut diekspor dari AS. Pihak NSA mencegat aliran produk tersebut, membongkarnya, lalu memasang peranti yang dibutuhkan. Setelah selesai dengan aksinya, NSA akan membungkus lagi produk-produk itu agar tampak gres, seperti baru keluar dari pabrik.

Hal ini ironisnya jadi mirip dengan tudingan serupa dari pemerintah AS. Pemerintah AS belum lama ini justru menuduh pabrikan Tiongkok, Huawei dan ZTE, sebagai alat mata-mata negara tersebut. Pemerintah AS menduga, perangkat-perangkat elektronik vendor tersebut disusupi peranti mata-mata.

Tuduhan tersebut kemudian membuat Huawei meninggalkan pasar AS, walau investigasi yang dilakukan oleh komite intelijen AS menunjukkan tidak adanya bukti-bukti yang kuat atas tuduhan mata-mata itu.

"Menuduh pemerintah Tiongkok mungkin menjadi motif pemerintah AS untuk membuat kesan bahwa produk Tiongkok tidak bisa dipercaya," ujar The Guardians.

Di sisi lain, jika semakin banyak perusahaan yang menggunakan peranti buatan Tiongkok, maka jangkauan NSA menjadi semakin terbatas, karena NSA tidak bisa meletakkan router dan server yang telah disadap tersebut.

NSA pun mengeluarkan pernyataan yang tidak membantah atau mengiyakan berita penyadapan server dan router yang dirilis oleh The Guardian.

"Seperti yang pernah kami katakan, industri teknologi milik AS dibuat dengan hardware dan software yang paling aman, NSA bergantung pada produk-produk tersebut untuk membantu melindungi informasi rahasia negara," demikian pernyataan resmi NSA.