Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Larang Windows 8 di Kantor Pemerintah

Kompas.com - 22/05/2014, 13:28 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Menyusul penghentian dukungan Microsoft terhadap sistem operasi Windows XP, pemerintah Tiongkok mengambil keputusan untuk tidak menggunakan OS Windows 8 dalam PC-PC di jajaran pemerintahannya.

Satu bulan setelah penghentian dukungan Windows XP, pemerintah Tiongkok diberitakan oleh surat kabar Xinhua pada Selasa (20/4/2014) ingin memastikan bahwa di masa depan, nasib Windows 8 tidak akan sama seperti Windows XP.

Central Government Procurement Center Tiongkok mengeluarkan pernyataan online bahwa semua PC desktop, laptop, atau bahkan tablet PC yang dibeli oleh pemerintah Tiongkok harus menggunakan OS selain Windows 8.

Larangan tersebut hanya berlaku untuk komputer-komputer milik kantor pemerintahan, tidak berlaku untuk perangkat pribadi.

Microsoft sendiri sebagai produsen OS Windows mengaku terkejut atas keputusan itu. Microsoft dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan pejabat terkait untuk memastikan bahwa produk-produknya sesuai dengan spesifikasi yang diminta pemerintah.

Saat ini, sebagian besar PC yang digunakan oleh pemerintah Tiongkok menggunakan OS Windows XP, jumlahnya mencapai 70 persen dari semua PC yang ada.

Xinhua juga mengabarkan bahwa pemerintah Tiongkok sedang mengembangkan OS buatan dalam negeri sendiri yang berbasis Linux, untuk digunakan dalam komputer-komputer kantor pemerintah negara tersebut.

Namun, walau kantor-kantor pemerintah bisa digunakan sebagai senjata promosi sistem operasi buatan dalam negeri itu, kepopulerannya bagi pengguna umum tetap bergantung pada kekuatan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com