Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Buah Seoul dan Visibility Game Indonesia

Kompas.com - 29/05/2014, 09:15 WIB
Penulis: Eko Nugroho*

Eko Nugroho adalah salah satu keynote speaker dalam Serious Games & Social Connect Conference 2014 di Good Game Show, Korea Selatan. Tulisan ini adalah seri catatan perjalanannya selama acara.

KOMPAS.com - Di pinggiran beberapa jalan utama kota Bandung, kita bisa menemukan penjual buah-buahan dengan kendaraan bak terbuka. Buah yang mereka hadirkan bervariasi kualitasnya, kadang baik dan kadang mengecewakan. Beberapa pedagang yang mungkin konsisten menjual buah berkualitas baik agak sulit untuk ditemukan. Andaikan ada, saya kesulitan untuk menemukan mereka.

Tidak pernah menyangka pemandangan yang sama bisa kami lihat di Seoul. Bedanya adalah berbagai buah-buahan yang dijajakan berkualitas sangat baik, semuanya tampak segar, bersih, dan ditampilkan secara menarik. Hampir semua penjaja buah-buahan pinggiran jalan tersebut menampilkan kualitas dan jenis buah yang sama. Saya bukan penggemar utama sayur dan buah, namun kali ini saya harus mengakui saya tergoda.

Visibility Game dan Aplikasi Lokal

Visibility, yaitu bagaimana sebuah produk bisa terlihat oleh konsumen, menjadi salah satu tantangan industri game kita. Saya percaya banyak karya rekan-rekan developer Indonesia yang berkualitas luar biasa, namun para calon pengguna kadang kesulitan menemukan mereka.

Ketika kita hadir di sebuah toko aplikasi adalah seperti layaknya seorang pedagang buah lokal kecil yang berjualan di sebuah pasar buah yang sangat besar. Untuk mendapatkan lapak utama di dekat pintu masuk sangatlah sulit, karena area tersebut umumnya terlalu mahal dan hanya para pedagang besar yang mampu membayarnya.

Namun belakangan ada perkembangan menarik. Berbagai fasilitas toko aplikasi lokal mulai merasa perlu memberi ruang khusus untuk game dan aplikasi buatan pengembang Indonesia. Ini mungkin menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan visibility berbagai karya game dan aplikasi digital Indonesia, dan harus benar-benar kita manfaatkan.

Hal ini mungkin sama halnya seperti pedagang buah lokal yang kemudian mendapat izin dan fasilitas mobil rak terbuka untuk berjualan di pinggiran jalan utama. Namun seperti halnya para pedagang buah di Seoul, kita harus tetap mempersiapkan game kita sebaik mungkin, mengemasnya dengan baik, dan memastikan kualitasnya selalu terjaga. Hanya dengan begitu kemudian kita bisa berharap bahwa pengguna kita akan terus kembali dan bersedia menikmati semua karya kita.

Tentang Penulis: Eko Nugroho adalah seorang game designer, CEO & co-founder Kummara Creative Studio, dan inisiator Indonesia Bermain. Bisa dikontak lewat Twitter-nya di @eNugroho.

Artikel ini merupakan bagian dari seri Serious Gaming yang sebelumnya telah dimuat di Segitiga.net. Segitiga.net merupakan salah satu rekanan sindikasi konten dari KompasTekno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com