Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Kuliah pun Bisa Pakai Bitcoin

Kompas.com - 17/06/2014, 07:54 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Time

KOMPAS.com - Penggunaan Botcoin sebagai alat pembayaran di sekolah semakin luas. Kali ini, perguruan tinggi The King's College di New York, Amerika Serikat, mengumumkan mereka menerima pembayaran dengan mata uang virtual Bitcoin, Jumat (13/6/2014).

Melalui kemitraan dengan Coin.co, sebuah perusahaan yang memfasilitasi transaksi Bitcoin, The King's College memungkinkan mahasiswa membayar uang kuliah, sumbangan, dan biaya lainnya dengan Bitcoin.

Saat ini, ditetapkan biaya kuliah satu semester di The King's College adalah 28 Bitcoin.

The King's College dan Coin.co tidak mengenakan beban biaya tambahan apa pun jika mahasiswa membayar dengan Bitcoin. Sementara jika mahasiswa membayar dengan kartu kredit, perguruan tinggi mengenakan biaya transaksi 2,3 persen.

Perguruan tinggi ini berharap dapat membekali mahasiswanya dengan teknologi baru, seperti Bitcoin, yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

"Mempersilakan Bitcoin sebagai alat untuk membiayai pendidikan akan menekan biaya kami dan secara bersamaan memungkinkan mahasiswa jadi bagian dari teknologi baru yang menarik," kata Presiden The King's College, Dr. Gregory Alan Thornbury, seperti dikutip dari Time.

The King's College menjadi perguruan tinggi terakreditasi pertama di Amerika Serikat yang menerima pembayaran Bitcoin, dan menjadi yang ketiga di dunia setelah University of Nicosia di Siprus pada November 2013, dan University of Cumbria di Inggris pada Januari 2014.

Pada Februari 2014, University of Puget Sound di Washington, Amerika Serikat, menerima donasi dari alumni sebesar 10.000 dollar AS via Bitcoin, walaupun universitas itu tidak memiliki kebijakan pembayaran dengan Bitcoin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com