Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Bitcoin Jumlah Besar Bikin Gusar

Kompas.com - 02/07/2014, 11:08 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Silk Road, toko jual beli obat-obatan terlarang online di Amerika Serikat telah digerebek oleh U.S Marshal (penegak hukum federal di AS). Pejabat berwenang pun telah menyita aset-aset Silk Road, salah satunya adalah aset bitcoin.

Namun, bitcoin yang disita oleh U.S Marshal tersebut baru-baru ini dilelang di internet. Penjualan uang digital itu pun menimbulkan kekhawatiran di tengah-tengah komunitas penggali mata uang digital ini.

Dikutip dari Wired (1/7/2014), jumlah bitcoin yang disita dari Silk Road mencapai nilai 29.656,5 bitcoin. Dan pada Selasa (1/7/2014) lalu, pihak U.S Marshal mengatakan bitcoin yang ditaksir senilai 19 juta dollar AS tersebut telah masuk ke dompet online salah satu pemenang lelang yang tak bisa disebutkan namanya.

U.S Marshal juga tidak bersedia mengungkapkan berapa nilai transaksi dari pelelangan bitcoin sitaan tersebut. Namun menurut komunitas bitcoin, jika melihat nilai pasar saat ini, harga bitcoin tersebut bisa terjual dengan nilai tukar 640 dollar AS.

Lynzey Donahue, juru bicara U.S Marshal mengatakan bahwa pihaknya menjual bitcoin sitaan tersebut dalam 10 lot yang masing-masing senilai 3.000 bitcoin. Donahue juga mengatakan bahwa setidaknya ada 63 tawaran lelang dari 45 penawar selama lelang.

Lelang itu sendiri mulai dibuka pada Jumat, 27 juni 2014, hingga Senin, 30 Juni 2014.

Pelelangan sejumlah bitcoin dalam jumlah besar yang dilakukan U.S. Marshal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi komunitas penggiat bitcoin. Pembelian beberapa ribu bitcoin dalam sekali transaksi menurut mereka bisa mendongkrak harga bitcoin hingga lebih dari 100 dollar AS.

Namun, kekhawatiran terbesar mereka adalah jika ada seseorang yang membeli bitcoin dalam jumlah besar kemudian menjualnya lagi ke pasar, sehingga menekan harga bitcoin di bursa. Saat ini diperkirakan ada 13 miliar bitcoin yang beredar dengan nilai kapital sekitar 8,3 miliar dollar AS.

Dugaan saat ini, bitcoin tersebut terjual kepada perusahaan rintisan yang melayani penyimpanan, pengiriman, dan penerimaan mata uang digital. Perusahaan tersebut memang membutuhkan bitcoin dalam jumlah banyak untuk dijual ke pelanggannya, sekaligus melindungi nilai tukar bitcoin mereka.

Walau demikian, tak menutup kemungkinan bitcoin tersebut terjual kepada individu atau investor institusi tertentu yang juga bisa ikut dalam proses lelang.

Pihak U.S Marshal juga berencana akan melelang sejumlah bitcoin lagi yang dimiliki oleh Ross Ulbricht, salah satu otak di balik Silk Road. Bitcoin yang akan dilelang itu mencapai 144.342.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com